Viral Video Polisi Salah Tangkap, Kapolres Lamongan Minta Maaf kepada Rombongan Pengantar Jenazah
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Kamis, 13 Januari 2022 18:16 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana memberikan klarifikasi terkait viralnya video sejumlah polisi yang diduga melakukan penangkapan terhadap rombongan pengantar jenazah asal Kabupaten Bojonegoro pada Selasa (28/12/2021) lalu.
Diketahui, media sosial dihebohkan dengan video polisi yang diduga salah tangkap. Dalam video amatir yang beredar, polisi mencegat ambulans beserta rombongannya. Belakangan diketahui ambulans itu berisi jenazah.
BACA JUGA:
Bupati Yuhronur Berangkatkan Seratus Rit Air Bersih untuk Dua Kecamatan di Lamongan
Sempat Tak Direstui Orang Tua, Wanita Asal Lamongan ini Menikahi Pria Korsel
Kepala Kemenag Lamongan Launching Aplikasi Audiobook Bimwin
32 Tim Futsal Tingkat SMP/MTs di Lamongan Berebut Piala Bupati
Terkait hal itu, Miko menjelaskan bahwa video yang telah beredar di kalangan masyarakat tersebut bukanlah penangkapan, melainkan rangkaian prosesi pengamanan menjelang tahun baru dan terjadi kesalahpahaman.
"Saat itu, anggota sedang bertugas melakukan pengamanan tahun baru dan ada kesalahpahaman karena kondisi jalanan yang sedang macet," ujarnya.
Seperti diketahui, saat itu Andrianto sempat ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Babat. Bahkan, rombongan keluarga jenazah baru dilepas ketika pihak keluarga korban berusaha meyakinkan bahwa di dalam mobil ambulans terdapat mendiang putri dari Andrianto, yakni Maria Ulfa Dewi Andreani, yang baru saja meninggal dunia di rumah sakit di Surabaya.
"Perlu saya sampaikan memang pada saat itu kita sedang melaksanakan kegiatan dan pada saat itu juga terjadi kemacetan. Tapi misalnya ini dikatakan salah tangkap, kalimat ini yang mungkin tidak bisa kita gunakan, karena memang kami sedang melakukan kegiatan serangkaian kepolisian," ujar AKBP Miko saat jumpa pers di Mapolsek Babat, Kamis (13/1/22) siang.
Simak berita selengkapnya ...