Terkesima dengan Putri, Relawan Cilik FPRB, Bupati Kediri Doakan Bisa Daki Gunung Everest
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 28 Januari 2022 01:16 WIB
Sontak, orang yang berada di sekitar mereka ini mengamini doa bupati berkacamata tersebut.
Putri mengaku bahagia bisa berbincang langsung dengan bupati muda dari PDIP itu. Dirinya juga mengucapkan terima kasih pada Dhito karena telah diberikan kaus.
“Terima kasih Mas Dhito sudah diberikan kaus,” kata Putri.
Tak hanya menghampiri relawan cilik saja, Dhito juga menghampiri peserta apel dari PDKK (Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri). Ia pun menyempatkan berbicara dengan mereka.
Di kesempatan tersebut, bupati menjadi inspektur apel kesiapsiagaan bencana sekaligus mengukuhkan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kediri.
Pihaknya menyebut, kesadaran mengenai kewaspadaan dan kesiapsiagaan bencana di wilayahnya sudah tinggi. Terbukti dari kedatangan peserta apel tersebut dari berbagai elemen. Mulai anak kecil seperti Putri, kaum disabilitas, dokter, hingga TNI dan Polri.
“Begitu bicara soal bencana, kita jadi lepas seragam dan kita selesaikan secara bersama-sama,” ujarnya.
Terkait banjir di Kecamatan Grogol, menurutnya Pemerintah Kabupaten Kediri sudah melakukan beberapa hal, termasuk perbaikan tanggul yang jebol akibat banjir dan sering melakukan normalisasi sungai.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Plt. Bupati Nganjuk, Marhain Djumadi, perihal sudetan sungai yang tersambung dengan beberapa sungai di Kabupaten Kediri untuk dilakukan normalisasi.
“Sudetan sungai itu (di wilayah Grogol dan Tarokan) sampai di Kabupaten Nganjuk. Maka Kalau dinormalisasi atau diperbaiki harus sampai Nganjuk,” pungkasnya.
Apel kesiapsiagaan dan gelar peralatan penanggulangan bencana dan pengukuhan FPRB Kabupaten Kediri itu digelar di Lapangan Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Kamis (27/1). (uji/rev)