TNI AL Tutup Akses Cargo Bandara Juanda, Gubernur akan 'Mengadu' ke Wapres
Editor: Maulana/Revol
Wartawan: Nisa
Rabu, 01 April 2015 22:22 WIB
SURABAYA (BangsaOnline) - Penutupan akses cargo di Bandara Juanda oleh TNI AL mulai direaksi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut menyatakan, akan mengambil langkah konkrit untuk menyelesaikan masalah ini.
"Rencananya, 6 April mendatang, saya akan menghadap wakil presiden. Saya ingin ikut andil dalam menyelesaikan persoalan ini," kata Soekarwo, ditemui usai pelantikan Bupati Lumajang As’at Malik di Gedung Negara Grahadi, Rabu (1/4).
BACA JUGA:
Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI
Adhy Karyono Resmikan Kawasan Kuliner Halal Pertama di Jawa Timur
Jelang HUT Ke-79 Jawa Timur, Adhy Karyono Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Gubernur Soerjo
Pj Gubernur Jatim Ajak Teladani Nilai Pancasila Sebagai Semangat Wujudkan Indonesia Emas 2045
Ia minta dilibatkan dalam menangani permasalahan terkait penutupan akses kargo dari terminal 1 (T1) ke terminal 2 (T2) Bandara Internasional Juanda oleh TNI Angkatan Laut.
Menurut Pakde, konflik internal ini membuat layanan masyarakat terganggu. “Jika ada kewajiban Angkasa Pura 1 yang belum diselesaikan, seharusnya hal itu menjadi bahasan kedua pihak," tandas dia.
“Juanda ini bandara internasional lho. Jika dibiarkan akan mempengaruhi imej Jatim. Kepercayaan yang selama ini dibangun akan gugur hanya karena gara-gara penutupan akses kargo secara sepihak,” sambungnya.
Apakah sudah ada mitra Pemprov Jatim yang complain terkait penutupan kargo ini? Pakde mengaku pasti ada, cuma tidak berani menyampaikan. “Saya yakin ada, tapi belum disampaikan dan saya belum mendengar,” ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...