TNI AL Tutup Akses Cargo Bandara Juanda, Gubernur akan 'Mengadu' ke Wapres | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

TNI AL Tutup Akses Cargo Bandara Juanda, Gubernur akan 'Mengadu' ke Wapres

Editor: Maulana/Revol
Wartawan: Nisa
Rabu, 01 April 2015 22:22 WIB

Personel TNI AL bejaga di akses yang menghunungan T1 ke T2 Bandara Juanda. foto: tempo

Selain itu, dampak lain dari persoalan ini juga terjadi pada perekonomian di Jawa Timur. Dari data yang ada. Pada tahun 2014, terdapat 97 ribu ton barang yang keluar masuk lewat cargo Bnadara Juanda. "Ini kan aktifitas ekonomi yang luar biasa. Masa mau dibiarkan hancur," tandas Pakde lagi.

Pakde Karwo juga mengaku telah berkomunikasi dengan Sekretaris Wapres dan Ajudan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) untuk menggelar pertemuan khusus. Ia berharap bisa dimasukkan dalam timnya wapres agar bisa melakukan langkah-langkah konkrit.

Jika masuk dalam tim, maka ia akan meminta TNI AL mendahulukan kepentingan dan pelayanan umum dibandingkan yang lain. "Saya sudah menghubungi KSAL hingga Panglima TNI yang intinya justru menyalahkan Angkasa Pura (AP) I," tuturnya.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto SH MAP menegaskan bahwa PT Angkasa Pura I (Persero) tidak meminta izin kepada TNI AL terkait pembukaan akses dari Terminal 1 (T1) ke Terminal 2 (T2) Bandara Juanda Surabaya.

Angkasa Pura (AP) dinilai salah karena pagar (penutup akses dari T1 ke T2) itu dibongkar oleh Angkasa Pura dan dibuat jalan tanpa meminta izin kepada AL.

Menurut Laksamana Muda TNI Darwanto, antara TNI AL dan AP tidak ada perjanjian atau kesepakatan tentang akses T1 ke T2, karena itu pagar yang ada tidak boleh dibongkar, namun bila dibongkar berarti melanggar perjanjian kedua. Akses dari T1 ke T2 itu merupakan wilayah TNI AL karena itu TNI AL menutupnya.

 

 Tag:   Pemprov Jatim

Berita Terkait

Bangsaonline Video