Warganya Tak Tercatat di Database, Kades Lajing Labrak BPJS Kesehatan Bangkalan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Kamis, 03 Februari 2022 00:33 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Shohib, Kepala Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, mendatangi Kantor BPJS Kesehatan, Rabu (2/2). Bersama Aparat Desa Lajing lainnya, kedatangan Shohib untuk mempertanyakan warganya yang bernama Munasik, lantaran tidak tercatat di database BPJS Kesehatan Bangkalan.
Akibatnya, Munasik tidak bisa cetak kartu BPJS Kesehatan. Padahal, Munasik terdata dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
BACA JUGA:
Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi
Ratusan Warga Madura Ramaikan Pelantikan Syafiuddin Jadi DPR RI Kedua Kalinya di Senayan
Koridor V Trans Jatim Rute Surabaya-Bangkalan Resmi Beroperasi
Lansia ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat Sejak Muda
"Munasik tercatat di DTKS Dinsos Bangkalan, bahkan ada nomer induk kependudukan (NIK), kenapa di data BPJS kok tidak ada," ucap Shohib saat ditemui di Kantor BPJS Bangkalan, Rabu (2/2).
Shohib mengaku telah berkoordinasi dengan Dinsos Bangkalan. Hasilnya, kata dia, dinsos menyatakan bahwa Munasik dapat mencetak kartu BPJS Kesehatan, mengingat yang bersangkutan termasuk penerima bantuan iuran (PBI) peserta program jaminan kesehatan bagi fakir miskin.
Namun, saat sampai di Kantor BPJS Kesehatan Bangkalan, ternyata Munasik tidak bisa mencetak kartu tersebut karena tidak ada di database.
"Padahal NIK atas nama Munasik ada, namun setelah diklik di komputer, alamatnya berbeda, bukan Munasik warga Lajing. Jadi, antara data DTKS yang dikeluarkan oleh dinas sosial dan database BPJS Kesehatan Bangkalan tidak singkron," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...