Pastikan Keabsahan Ijazah, Komisi A DPRD Ponorogo Sambangi Kampus Giri Sancoko | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pastikan Keabsahan Ijazah, Komisi A DPRD Ponorogo Sambangi Kampus Giri Sancoko

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Devi Fitri
Kamis, 03 Februari 2022 17:12 WIB

Rombongan Komisi A DPRD Kabupaten Ponorogo menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Kampus Universitas Tritunggal Surabaya, Kamis (3/2/2022).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rombongan Komisi A DPRD Kabupaten menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Kampus , Kamis (3/2/2022). Mereka datang ke kampus di Jalan Simpang Dukuh Nomor 11 Surabaya itu untuk mengklarifikasi kabar dugaan ijazah palsu Bupati .

Rombongan diterima langsung Rektor Yudhihari Hendrahardana dan sejumlah pimpinan kampus lainnya.

Dalam pertemuan lebih dari sejam tersebut, Rektor Yudhihari Hendrahardana menegaskan bahwa Bupati adalah alumni kampus yang dipimpinnya.

"Yang bersangkutan lulus pada Sidang Yudisium pada Juli 2006 dan berijazah Sarjana Ekonomi tertanggal 24 Juli 2006," kata Yudhihari.

Dia memastikan, ijazah Bupati asli karena pernah berkuliah menjalani proses akademik hingga diwisuda di kampus yang dipimpinnya tersebut.

Yudhihari mengaku akan memberikan proteksi kepada semua alumninya dari berbagai upaya hukum dari pihak-pihak yang menuding ijazah palsu. "Kami akan memberikan proteksi maksimal kepada alumni karena itu sudah tanggung jawab kampus," tegasnya.

Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Eko Priyo mengaku sudah mendapatkan informasi utuh dan komprehensif dari Rektor mengenai kampus dan keabsahan ijazah yang dimiliki Bupati .

"Prinsipnya, Bupati menempuh pendidikan di sini () sesuai aturan dan menerima ijazah yang sah," katanya.

Informasi tersebut akan disampaikannya kepada masyarakat yang beberapa waktu terakhir gaduh dan resah akibat pemberitaan dugaan ijazah palsu kepala daerahnya.

Sementara Anggota Komisi A DPRD Agung Priyanto mengusulkan agar pihak kampus melakukan langkah hukum untuk menuntut balik pelapor jika yang dilaporkan nanti tidak tidak terbukti secara hukum. "Langkah ini untuk melindungi para alumni agar tidak sembarangan dituding memiliki ijazah palsu," ujarnya.

Sebelumnya, Polda Jatim menyebut sedang melakukan penyelidikan atas dugaan ijazah palsu Bupati dari laporan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemuda Demokratik.

menjadi Bupati menggantikan Ipong Muchlisoni. Dia dilantik pada 26 Februari 2021 bersama Lisdyarita, wakilnya.

Pasangan Sugiri-Lisdyarita mengalahkan petahana Ipong Muchlisoni di Pilkada serentak 2020 lalu. Sebelum menjadi Bupati , adalah Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat untuk 2009 – 2014 dan 2014 – 2019.

Selama pendaftaran 3 kali menjadi anggota DPRD dan 2 kali menjadi calon kepala daerah, lolos persyaratan administrasi dengan menggunakan ijazah dari . (dev/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video