Wujudkan Reformasi Birokrasi, Bupati Lamongan Bilang Begini
Editor: Rohman
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Kamis, 03 Februari 2022 22:20 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, berharap kepada kepala OPD selaku role model reformasi birokrasi dapat bekerja sama dan berperan aktif dalam perwujudan wilayah bebas korupsi, wilayah birokrasi bersih, dan melayani di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan.
Ia berujar, capaian pelaksanaan reformasi birokrasi tahun 2021 di Kabupaten Lamongan mencapai capaian di atas rata-rata. Nilai Monitoring Center for Prefention (MCP) yang penilaiannya dilakukan oleh KPK 95,30 dan merupakan yang tertinggi di Jawa Timur serta peringkat 7 Nasional.
BACA JUGA:
Amanat Plt Bupati Lamongan di Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Lewat Metode Budi Daya Greenhouse, Produksi Melon di Lamongan Meningkat
Resmikan YES Corner Perpusda Lamongan, Bupati Yuhronur Sumbang Ratusan Buku Pribadinya
Bupati Sebut SOTH Mampu Turunkan Angka Stunting di Lamongan
“Nilai survey penilaian integritas Kabupaten Lamongan tahun 2021 meraih peringkat 5 di Jawa Timur dan peringkat 46 Nasional dengan nilai 78,83. Adapun penyajian laporan keuangan dari tahun 2016 sampai tahun 2021 memperoleh opini WTP," ujarnya di ruang Gajah Mada, Kamis (3/2).
Sedangkan, lanjut Yuhronur, hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengendalian gratifikasi tahun 2021 Kabupaten Lamongan memperoleh nilai 95, ini merupakan peringkat 3 di Jawa timur dan peringkat 28 secara nasional. Bahkan, Kabupaten Lamongan mendapatkan nilai SAKIP dengan predikat A dengan nilai 81,30.
"Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus berkomitmen untuk menambah lagi nilai SAKIP. Meski menambah nilai 0,1 saja itu berat, namun kami berkomitmen untuk terus memperbaiki sehingga ke depan lebih baik lagi,” tuturnya.