Wujudkan Kejayaan Lamongan Berkeadilan, ASN Pemkab Lamongan Diajak Pahami Tupoksi
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Nur Qomar
Jumat, 04 Februari 2022 15:26 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Lamongan diajak memahami arsitektur, perencanaan, dan kinerja daerah sehingga diharapkan bisa mencapai target yang diinginkan sesuai visi dan misi Pemkab Lamongan.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam acara Seminar Pembangunan SDM di Gedung Pertemuan Gajah Mada Lt 7 Pemkab Lamongan, Jumat (4/2).
BACA JUGA:
Amanat Plt Bupati Lamongan di Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Lewat Metode Budi Daya Greenhouse, Produksi Melon di Lamongan Meningkat
Resmikan YES Corner Perpusda Lamongan, Bupati Yuhronur Sumbang Ratusan Buku Pribadinya
Bupati Sebut SOTH Mampu Turunkan Angka Stunting di Lamongan
Dalam upaya mencapai visi kejayaan Lamongan yang berkeadilan tersebut , Bupati Yuhronur didukung dengan lima misi yakni kemandirian ekonomi, SDM yang unggul dan berdaya saing, infrastruktur yang handal, harmonisasi dan kesejahteraan sosial, dan pemerintahan yang dinamis.
Tiga misinya menjadi pilar utama dan dua misi lainnya menjadi fondasi. Sementara untuk mengukur tercapainya lima misi tersebut dapat dilihat dari realisasi terhadap target tujuh indikator kinerja utama dan 27 indikator sasaran yang telah ditetapkan.
Untuk itu Yuhronur menginginkan seluruh ASN di Kabupaten Lamongan tahu betul apa yang menjadi tupoksinya dalam mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan.
“Saya ingin semua memahami, tidak hanya kepala OPD, tapi seluruh staf tahu dan ini menjadi bahasan sehari-hari. Semua itu akan terwujud jika seluruh ASN memahami tupoksi masing-masing. Kalau perlu seluruh OPD ada banner, sehingga seluruh staf tau visi dan misi Kabupaten Lamongan,” tutur Bupati.
Seminar yang mengusung tema: 'Kolaborasi ASN untuk Akselerasi Terwujudnya Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan' tersebut menghadirkan pemateri handal seperti Dias Satria, pakar ekonomi kreatif dan inovasi daerah dan Andy Kurniawan, pakar perencanaan pembangunan dan kebijakan publik. (qom/ns)