Pergerakan NU Kultural dan Capres 2024
Editor: Tim
Minggu, 06 Februari 2022 12:03 WIB
Tapi para aktivis Pergerakan NU Kultual optimistis. Sebagai ilustrasi, kita bisa belajar dari tokoh politik yang banyak disebut kehadirannya bisa memicu perang antara Soviet dan Ukraina, bahkan Perang Dunia ke-3. Dia adalah presiden terpilih Ukraina (2019) Volodymyr Zelensky.
Semula Zelensky jauh dari persepsi kita semua. Zelensky bukan politikus, juga bukan tokoh militer. Presiden terpilih Ukraina justru mantan komedian (pelawak). Dia politikus pemula, bahkan dia mengumumkan masuk dunia politik beberapa bulan sebelum pemilihan umum.
Namun ia berhasil mengalahkan presiden petahana dengan dukungan suara 73%.
Ada dua program menarik yang dijanjikan Volodymyr Zelensky pada saat kampanye. Pertama, pemberantasan korupsi.
Kedua, membuat warga Ukraina bahagia. Janji yang kedua sangat mudah dilaksanakan oleh Volodymyr Zelensky. Yaitu membahagiakan rakyat Ukraina karena memang dia seorang komedian. Dan semuanya berhasil. Ia menang dan terpilih.
Dalam politik semua serba mungkin, selama strategi (means, ways, end) terukur dan dapat dilaksanakan dengan baik.
Salam Pergerakan!
Marsekal Pertama TNI (Purn), Ir Muhammad Johansyah, M.Eng, MA, adalah pengamat politik hubungan internasional