Ngantor di Desa Gredek, Wabup Gresik Ziarah dan Dialog dengan Warga
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Rabu, 09 Februari 2022 00:43 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah kembali ngantor di desa. Kali ini, orang nomor dua di Pemkab Gresik ini ngantor di Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Selasa (8/2).
Kegiatan ngantor di desa ini merupakan salah satu program Nawa Karsa yang diusung Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah. Kegiatan ini guna menjalin koordinasi antarpemangku wilayah, khususnya desa dengan pemerintah kabupaten.
BACA JUGA:
Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang ke China, ini Harapan Bupati Gresik
Pesan Wakil Bupati Gresik saat Hadiri Job Fair di SMK Asa'adah
Peringati Rebo Wekasan, Warga Suci Gresik Kirab Tumpeng Agung
NasDem Dikabarkan Berjuang Duetkan Kembali Yani-Aminatun di Pilkada Gresik
"Dengan cara tersebut akan menjadi lebih dekat dan dapat mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat," ucap wabup didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Kepala Desa (Kades) Gredek Mohammad Bahrul Ghofar, beserta pejabat Forkopimcam Duduksampeyan.
Wabup mengawali kegiatan dengan ziarah ke Makam Syaikh Muryadi atau Pangeran Senopati Giri. Senopati Giri merupakan cucu Waliyullah Raden Paku/Muhammad Ainul Yakin atau dikenal dengan Sunan Giri, tokoh leluhur dan penyebar Islam di Gresik.
"Dari sini kita bisa melihat sejarah yang mungkin banyak belum diketahui. Gresik memang terkenal dengan tempat religiusnya, yang banyak sejarahnya. Jadi kita selaku generasi penerus wajib untuk tahu dan mempelajari, menghargai para leluhur yang sudah mendahului kita," jelasnya.
Selanjutnya, wabup dialog dengan warga Gredek. Dalam kesempatan itu, ia mendapatkan banyak keluhan dari warga. Di antaranya, terkait pembangunan Kantor Balai Desa Gredek, kelangkaan pupuk, peran pertanian dan perikanan, desa wisata, kartu sehat, masjid, jalan poros desa (JPD), dan penggunaan tenaga kerja lokal.
Kades Petisbenem Nur Sahid mengungkapkan, kelangkaan pupuk terjadi sejak bulan Januari.
"Kita sangat mengalami kelangkaan pupuk, padahal cepat besarnya budi daya ikan kami di tambak sangat ditentukan pupuk. Untuk itu kami minta pupuk untuk petambak segera direalisasikan di Kabupaten Gresik, Khususnya di wilayah Kecamatan Duduksampeyan. Saat ini saya mempunyai 16 tambak yang juga butuh pupuk," ungkapnya.
Menyikapi hal itu, wabup menyatakan Pemerintah Kabupaten Gresik akan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi kebutuhan pupuk para petani.
Menurutnya, dinas pertanian akan membantu melalui program-program yang bertujuan untuk kesejahteraan petani.