Cargill - USAID Indonesia Bantu Warga Miskin Gresik Dapatkan Akses Air Minum Layak dan Sanitasi Aman
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Kamis, 10 Februari 2022 13:38 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) melaksanakan serah terima program sambungan air minum dan sanitasi aman di Kabupaten Gresik, Kamis (10/2) pagi tadi.
Proyek sambungan air minum dan sanitasi tersebut merupakan bagian dari program Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua (IUWASH PLUS) yang bermitra dengan Cargill Indonesia.
BACA JUGA:
Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Plt Bupati Gresik Salurkan 335 Paket BLT DBHCHT di Ujung Pangkah dan Panceng
2.000 ASN Pemkab Gresik Ikuti Pembekalan Penilaian Kompetensi 2024
Dinas Pendidikan Gresik Teken MoA dengan Unesa
Serah terima ini diselenggarakan di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Gresik, Jalan Jaksa Agung Suprapto yang dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan perwakilan penerima manfaat.
Program pembanguna sarana air minum dan sanitasi aman ini dilaksanakan di 4 kelurahan, yaitu Kelurahan Kroman, Sidokumpul, Lumpur, dan Tlogobendung.
Hasil dari kemitraan ini adalah, 212 KK di Kelurahan Kroman, Sidokumpul, dan Tlogobendung telah mendapatkan akses air minum dari PDAM, dan 81 KK di Kelurahan Lumpur dan Sidokumpul telah mendapatkan akses sanitasi yang layak.
Program ini dikontribusikan sebagai upaya untuk mengurangi praktek buang air besar sembarangan (BABS) di Kabupaten Gresik. IUWASH PLUS dan Cargill Indonesia menggandeng Yayasan Cempaka dalam program ini.
Sebagai bagian dari masyarakat Gresik, Cargill Indonesia memiliki pabrik di kawasan industri Manyar Gresik dan terus menunjukkan kepedulian sosialnya kepada masyarakat di Kabupaten Gresik.
"Cargill selalu berkomitmen untuk membantu peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar lokasi perusahaan di mana kami beroperasi. Melalui program ini, kami berharap masyarakat Kabupaten Gresik akan semakin sehat dan hidup lebih layak karena telah mendapatkan akses air minum dan sanitasi yang aman," ucap Agung Baskoro, Perwakilan Cargill Indonesia
Program ini tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun kesadaran dan kebiasaan warga, khususnya untuk tidak mencemari sungai di belakang rumah mereka. "Proses komunikasi dan sosialisasi di awal cukup susah, khususnya dalam memberi pemahaman kepada warga yang belum memiliki fasilitas jamban yang baik dan benar agar tidak langsung membuang kotoran ke sungai," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...