Dua Minggu Dirawat di RSUD dr. Soetomo, Firly dan Firla Bayi Kembar Siam Dimakamkan 1 Liang Lahat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dua Minggu Dirawat di RSUD dr. Soetomo, Firly dan Firla Bayi Kembar Siam Dimakamkan 1 Liang Lahat

Editor: Revol
Wartawan: Nanang Ichwan
Selasa, 07 April 2015 00:09 WIB

Keluarga mendoakan Firly dan Firla usai dimakamkan. (Nanang Ichwan/BANGSAONLINE)

SIDOARJO (BANGSAONLINE.com) - Suasana haru dan duka menyelimuti kediaman pasangan suami istri (Pasutri) Ervin (37) dan Rahmi Hidayati (36) yang bertempat di Kauman Timur Gang RT 07 RW 02 Gang Buntu Kelurahan Pekauman Kecamatan Sidoarjo.

Firly edra Natania dan Firla edra Natania yang lahir pada Minggu 22 Maret 2015 dengan kondisi siam meninggal dunia untuk selama-lamanya pada Senin (6/4) kemarin pukul 05.15 WIB.

Putri ketiga dan keempat pasangan  Ervin dan Rahmi itu lantas dimakamkan pada 10.30 WIB di pemakaman umum Pekauman RT 07 RW 02 Kelurahan Kauman. "Dimakamkan didekat makam Kakeknya almarhum H. Sugiyat dan buyutnya almarhum Tuminah," ujar Siti Safarah (64), nenek dari almarhum. "sebelumnya pukul 10.15 WIB tiba dikediaman duka dengan diantar oleh ambulance dari RSUD dr. Soetomo," tambahnya.

Perempuan yang bekerja sebagai pedagang itu merasa senang dikaruniahi cucu yang ke 3 itu meski kondisinya dalam kondisi tidak sempurna (dempet). "Alhamdulillah, itu sebuah karunia dari Allah," syukurnya.

Bayi kembar siam itu meninggal dunia saat di rawat di RSUD dr. Soetomo selama dua mingg. "Iya namanya takdir, kami harus mengikhlaskan dan mendoakan agar mereka diberi tempat yang tinggi disisi Allah," ujarnya.

Semntara, Rahmi Hidayati (36), ibu kandung almarhum hanya bisa mendoakan buah hatinya yang telah pergi untuk selamanya.

Dengan didampinggi dua buah hatinya yaitu putra pertamanya Viko Edra Adinata (6) dan putri keduanya, Afika edra Natania yang masih berusia 2 tahun ia mengungkapkan kesedihannya saat didatangi wartawan.

Rahmi menceritakan, sebelum Ia melahirkan di RSU Jasem Sidoarjo pada jam 10 pagi dua minggu yang lalu. Ia sudah diberitahu oleh dokter pada usia kandungan 5 bulan jika kondisi kandungan dalam keadaan prematur.

Dalam kondisi tersebut, ia pun berdoa hingga persalinan yang dilakukan dengan cara cesar dirumah sakit itu bisa dilangsungkan dengan selamat. Namun ternyata ia melahirkan dua buah hati yang kondisinya kembar siam.

Ia pun berusaha untuk mengobatkan buah hatinya ke RSUD dr. Soetomo untuk dilakukan pemisahan. Namun, apa dikata, pemisahan saudara kembar itu belum sampai terjadi hingga buah hatinya itu meninggal dunia.

Rahmi pun hanya bisa pasrah dan berharap agar putri yang meninggal itu mendapatkan tempat yang terindah disisi Allah SWT, harap Rahmi dengan mata berkaca-kaca yang terlihat dengan kesedihan.

 

 Tag:   bayi kembar

Berita Terkait

Bangsaonline Video