Tujuh OKP Menilai Pernyataan Bupati Sidoarjo Bentuk Ajakan Waspadai Radikalisme
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Mustain
Sabtu, 26 Februari 2022 22:08 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak tujuh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Sidoarjo mengambil sikap resmi bahwa pernyataan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor merupakan bentuk ajakan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya penyebaran radikalisme.
Ketujuh OKP itu yakni Pemuda Pancasila (PP), Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (GM-FKPPI), Pemuda Panca Marga, Pemuda Batak Bersatu, KBPPP (Keluarga Besar Putra Putri Polisi), SAPMA (Satuan Pelajar dan Mahasiswa) Pemuda Pancasila Sidoarjo, dan Bhaladika Karya.
BACA JUGA:
Ikuti Rakercabsus, Kader PDIP Siap Menangkan Pilkada di Sidoarjo dan Jawa Timur
Ketahuan Curi Kabel, Anggota Pemuda Pancasila Dihajar Massa
Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo Minta KPK Buka Blokir Rekening Suami dan Anak
Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Beras CPP ke 3.974 KPM
"Kami dari berbagai organisasi atau elemen di Sidoarjo telah melakukan pertemuan dan pembahasan mendalam berkaitan dengan pernyataan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan kami menilai pernyataan bupati itu bentuk ajakan kepada kita semua untuk mewaspadai penyebaran radikalisme di kabupaten ini," cetus Ketua MPC Pemuda Pancasila, Mursidi, saat membacakan pernyataan sikap bersama para OKP, di sebuah rumah makan di Jenggolo, Sidoarjo, Sabtu (26/2).
Menurut Mursidi, pihaknya sebelumnya sudah menemui tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk berdialog dan berdiskusi sebelum mengambil langkah pernyataan sikap bersama.
Hasilnya, pernyataan Bupati Ahmad Muhdlor justru sebagai bentuk kewaspadaan akan bahaya penyebaran radikalisme.
Oleh karena itu, para Ketua OKP yang diwakili oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Sidoarjo, Mursidi berharap masyarakat agar selalu waspada dan tidak lengah. Salah satunya dengan memperkuat jiwa nasionalisme dan menjaga toleransi.