Tragis! Wali Kota di Ukraina Diculik, Ditembak Mati, Dianggap Pengkhianat, Pro Rusia
Editor: Tim
Sabtu, 05 Maret 2022 15:59 WIB
KIEV, BANGSAONLINE.com – Peristiwa tragis menimpa Wali Kota di Ukraina, Volodymyr Struk, 57 tahun. Wali kota yang pro-Rusia itu tewas setelah diculik dari rumahnya. Struk menjadi Wali Kota Kreminna di Republik Luhansk sejak 2020.
Menurut New York Post, Struk menderita luka tembak di jantung setelah diculik. Pada 1 Maret 2022, istri Struk memberi tahu polisi bahwa dia diculik oleh pria yang tak jelas identitasnya.
BACA JUGA:
Gus Iqdam Doakan Menang dan Minta Jemaah Coblos Khofifah dan Eri Cahyadi di Pilkada 2024
Diiringi Pawai, Eri-Armuji Berangkat Daftar Pilwali ke KPU Surabaya Naik Becak
Rekom Nasdem dan PAN Turun, Bunda Fey-Regina siap Bertarung di Pilkada Kota Kediri 2024
Jalan Sehat Satu Dekade BANGSAONLINE: Progress Pra-Acara, Lomba Mancing dan Respon Eri Cahyadi
Kematian Struk disambut gembira oleh pejabat Ukraina. “Ada satu pengkhianat yang berkurang di Ukraina. Wali Kota Kremenna di wilayah Luhansk, mantan wakil parlemen Luhansk ditemukan tewas,” ujar Anton Gerashchenko, seorang Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, menulis dalam sebuah posting di Telegram.
Gerashchenko mengklaim bahwa Struk adalah pendukung Republik Rakyat Luhansk yang pro-Rusia. "Dia punya banyak uang, kemungkinan uangnya itu diberikan oleh Rusia," tulis penasihat itu.
Gerashchenko menuduh Struk sebagai pengkhianat. Dia juga menulis bahwa Struk telah dihakimi oleh pengadilan rakyat.
sumber : tempo.co