Gubernur Khofifah Salurkan Zakat Produktif untuk 100 Pelaku Usaha Ultra Mikro di Lamongan
Editor: Rohman
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Minggu, 06 Maret 2022 21:45 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, menyalurkan bantuan zakat produktif kepada 100 pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Lamongan. Ia juga meninjau secara langsung operasi Pasar minyak goreng murah di UPT Dispenda Jatim di Lamongan, Sabtu (5/3).
Menurut dia, zakat produktif hasil kerja sama dengan Baznas Jatim ini dilakukan sebagai bentuk bantuan modal usaha demi meringankan beban masyarakat, terutama bagi para pelaku usaha ultra mikro yang berada di Jawa Timur. Bantuan tersebut diberikan karena pelaku usaha ultra mikro kerap tak bisa mengakses lembaga perbankan.
BACA JUGA:
Jelang HUT Ke-79 Jawa Timur, Adhy Karyono Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Gubernur Soerjo
Pj Gubernur Jatim Ajak Teladani Nilai Pancasila Sebagai Semangat Wujudkan Indonesia Emas 2045
Terima Dubes Guatemala untuk Indonesia, Pj Gubernur Jatim Jajaki Kerja Sama Bidang Ekonomi hingga Bu
Koridor V Trans Jatim Rute Surabaya-Bangkalan Resmi Beroperasi
"Ultra Mikro ini berbeda dengan pelaku usaha mikro yang masih bisa mengakses lembaga-lembaga perbankan dan terdata dalam proses pemberian bantuan usaha. Itulah mengapa kita keliling ke berbagai kabupaten/kota untuk menyisir mereka melalui zakat produktif senilai Rp500 ribu," ujarnya.
Melalui zakat produktif, diharapkan bakal menjadi bantalan ekonomi bagi pelaku usaha ultra mikro. Khofifah mengaku, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim juga telah mensubsidi bunga bagi masyarakat yang mengakses Bank BPR Jatim.
"Ini penting, kalau tidak, mereka bisa terjerat rentenir. Karena yang berpotensi jadi market rentenir ya ultra mikro ini. Sementara yang untuk subsidi bunga di BPR, per tahunnya itu 3 persen, dengan nilai maksimal Rp10 juta. Semoga ini juga bisa dilakukan oleh setiap kepala daerah," paparnya.
Terkait operasi pasar minyak goreng murah, Khofifah menjelaskan jika pihaknya telah menyediakan minyak goreng sebanyak 4 ribu liter untuk Lamongan, dengan rincian 2 liter seharga Rp25 ribu per KTP. Pada tanggal 3-8 Maret 2022, Pemprov Jatim akan terus menggelontorkan minyak goreng dengan total 3.500 ton atau setara dengan 3,5 juta kilogram (9 Maret 2022 akan datang 4.000 ton).