Songsong Indonesia Emas, Ketua TP PKK Kota Pasuruan Kukuhkan Insan Genre Pusaka
Editor: Rohman
Wartawan: Supardi
Senin, 07 Maret 2022 13:45 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi pada 2030 mendatang. Untuk menyongsong masa emas tersebut, generasi remaja perlu dipersiapkan sejak dini. Seperti yang dilakukan di Kota Pasuruan, dengan membentuk program generasi berencana (Genre) yang diisi para remaja.
Insan Genre Pusaka Kota Pasuruan itu secara resmi dikukuhkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan Fatma Saifullah Yusuf, Senin (7/3).
BACA JUGA:
Peringati Hari Kartini, Gus Ipul: Peran Perempuan Penting dalam Pembangunan
Fatma Saifullah Yusuf Resmikan Klinik Mata JEC JAVA Pasuruan
Naikkan Kelas UMKM Kota Pasuruan, Gus Ipul Minta OPD Pengampu Lakukan Riset
Kampanyekan Isi Piringku, Fatma: Asupan Gizi Seimbang Dorong Tumbuh Kembang dan Tingkatkan Imunitas
Dalam sambutannya, ia menyampaikan jumlah remaja Indonesia pada tahun 2010-2035 diproyeksikan mencapai 66,3 juta jiwa atau sekitar 25,6 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Atau bisa diartikan, satu dari setiap orang di Indonesia adalah remaja.
“Ini merupakan masa Indonesia emas, di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak. Jikalau dikelola dengan baik, maka akan sangat menguntungkan dalam pembangunan di Indonesia,” tutur Fatma yang juga Bunda Genre Kota Pasuruan.
Menurut dia, BKKBN juga mengembangkan program Genre. Dalam program ini, remaja diajak merencanakan masa depannya sendiri agar mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan.
"Program Genre ini merupakan wadah untuk mengembangkan dan mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda di masa yang akan datang," kata Founder Fatma Foundation ini.
Ia memaparkan bahwa setiap remaja akan melewati 5 transisi, yakni harus mempraktikkan pola hidup sehat. Kedua, harus melanjutkan sekolah. Ketiga, harus mencari pekerjaan. Keempat, harus memulai kehidupan berkeluarga. Kelima, harus menjadi anggota masyarakat.