Kawasan Industri Sidoarjo Bakal Serap 60 Persen Tenaga Kerja Warga Jabon
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Musta'in
Selasa, 08 Maret 2022 00:42 WIB
Muhdlor juga mengingatkan kepada warga Jabon bila nantinya sudah bekerja di KIS, agar menjaga nama baik Pemkab Sidoarjo.
"Yang terpenting dua sisi jalan, warga sini tidak hanya jadi penonton tapi juga jadi pemain. Kemudian jadilah tuan rumah yang baik, tidak boleh seenaknya sendiri dalam bekerja," pintanya.
Direktur PT KIS, Eska Kanasut menambahkan, investor di KIS Jabon terus bertambah. Ia menjelaskan, awal tahun ini sudah ada pabrik galvalum yang butuh 500 tenaga kerja.
Eska memperkirakan perusahaan galvalum tersebut jika sudah beroperasi penuh akan menyerap 2.000 tenaga kerja baru. "Minimal 1.200 orang akan diambilkan dari warga Kecamatan Jabon. Kita prioritaskan lebih dulu. Sisanya, warga di luar Jabon dan masih warga Sidoarjo," jlentrehnya.
Eska berharap, tenaga kerja yang masuk nanti tenaga kerja yang terampil atau siap kerja. "Secara bertahap perusahaan yang menempati kawasan industri Jabon tahun ini sudah mulai beroperasi, sekitar pertengahan tahun sudah trial (uji coba produksi)," terangnya.
Kepala Disnaker Sidoarjo Fenny Apridawati menguraikan, berdasar hasil pendataan dan analisis data bersama 72 relawan dan tim pusat kajian Sustainable Development Goals (SDGs) ITS, terdata sebanyak 3.404 atau 31,68 persen pengangguran terbuka yang tersebar di 14 desa di Kecamatan Jabon.
Menurut Fenny, data tersebut dikumpulkan dalam waktu lima hari dengan jenis data by name by address. "Dengan tingginya tingkat pengangguran terbuka ini, pemkab berupaya agar masyarakat Jabon bisa terserap dan bekerja di KIS Jabon," cetusnya. (sta/ian)