Perkembangan Global, Analog Switch Off Berikan Beragam Manfaat untuk Masyarakat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Perkembangan Global, Analog Switch Off Berikan Beragam Manfaat untuk Masyarakat

Editor: Tim
Kamis, 10 Maret 2022 18:28 WIB

Stafsus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang, saat Dialog Lintas Bengkulu Pagi bersama RRI.

Dalam kesempatan itu, ia menyebut sejatinya pemerintah telah merencanakan migrasi siaran TV analog ke digital sejak beberapa tahun lalu, melalui menyiapkan regulasi yang komprehensif.

“Karena merupakan tuntutan perubahan, pemerintah tentu meresponnya. Migrasi TV analog ke digital sebagai program besar, maka diperlukan payung hukum yang mengaturnya,” kata Philip.

Masyarakat patut bersyukur upaya dan perjuangan pemerintah melalui ditetapkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Dalam UU tersebut, Pasal 60A terkait pos, telekomunikasi dan penyiaran menjadi kekuatan hukum dimulainya program ASO.

“Sejak ditandatanganinya undang-undang tersebut pada 2 November 2020, maka berlaku dua tahun proses migrasi dari TV analog ke digital mulai berlangsung dan itu berarti batas akhir migrasi tersebut pada 2 November 2022 tahun ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kementerian Kominfo telah menetapkan tiga tahapan migrasi TV analog ke TV digital, yaitu tahap pertama 30 April 2022, tahap kedua 25 Agustus 2022 dan ketiga 2 November 2022.

Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Bengkulu, Fonika Toyib, menyatakan sebagian wilayah Bengkulu masuk dalam tahap pertama 25 April 2022. Berdasarkan data yang diterima Kementerian Kominfo, terdapat total kurang lebih 14.713 unit Set Top Box gratis dari Pemerintah untuk wilayah Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah.

Dari total STB yang didistribusikan tersebut, terdapat sebanyak 9.636 unit yang dialokasikan untuk Kota Bengkulu dan 5077 unit untuk kabupaten Bengkulu Tengah.

“Set top box yang akan didistribusi di Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah sebanyak kurang lebih 14.713 dengan syarat tentu memiliki TV analog. Jadi akan ada disubsidi set top box oleh Pemerintah dengan sejumlah 14.713 untuk Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah. Tentu data warga yang menerima ini sudah ada di Kementerian Kominfo melalui penyelenggara Mux (multipleksing),” ucap Fonika. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video