UTM Ciptakan Mini Plan Pabrik Mini Garam, Satu Satunya Teknologi Purifikasi di Dunia Tanpa Kimia
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Ahmad Fauzi
Jumat, 11 Maret 2022 13:26 WIB
BANGKALAN,BANGSAONELINE.com - Universitas Trunojoyo Madura (UTM) memiliki mini plant pabrik mini garam yang mampu menaikan kandungan tinggi natrium klorida (NaCl) dari garam konsumsi menjadi garam indunstri bahkan untuk garam farmasi.
Miniplan pabrik mini garam ini mampu memproduksi sampai 100 ton perbulan, dan satu satunya pabrik pertama di dunia yang mampu menaikkan NaCl dari 84 persen menjadi 98,5 persen yang dirakit UTM. Hal ini di sampaikan, Dr.Ir.Abdul Aziz Jakfar , M.T Wakil Rektor II pada BANGSAONLINE.com di Gedung Sekretariat UTM, Kamis (10/3/2022)
BACA JUGA:
Cegah Korupsi di Dunia Pendidikan, UTM Gandeng ICW
Selamat! Universitas Trunojoyo Madura Raih Akreditasi Unggul, Pembukaan FK Tinggal Tunggu Waktu
Viral di Medsos, Mahasiswi di Bangkalan Dianiaya Pacarnya
Mahasiswa UTM Ajak Masyarakat Siaga Meski RUU Pilkada Dibatalkan: DPR RI dan Jokowi Bisa Bermanuver
"UTM memilik mini plan pabrik mini garam yang dirakit UTM, mampu memurnikan garam krosok (petani) menjadi garam Industri bahkan garam kebutuhan farmasi. Mini paln pabrik ini mampu mengeloh sampai 100 ton perhari," ungkapnya.
Warek II ini menjelaskan, mini plan pabrik mini garam mampu menaikkan NaCl garam dari 84 persen ke 98,5 persen tanpa mengunakan kimia diproses secara makanis. Mulai proses pemecahan menjadi tepung lebih halus, terus ke gradasi, bahkan ke granula serta penyaringan semuanya murni tanpa mengunakan kimia.
"Kualitas NaCl naik menjadi 98,5 persen maka harga garam krosok memjadi naik, dari harga Rp 300 bisa jadi Rp 2.500 /Kg, bahkan menjadi Rp 200.000/Kg untuk garam farmasi,"ujar dia.