Istighotsah Akbar Harlah NU dan Pergunu, Ketua PC Pasuruan Minta Kemenag Perhatikan Nasib Pergunu
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Minggu, 27 Maret 2022 12:28 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Pengurus Cabang Pesatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Pasuruan, Abdul Muhit, minta Kemenag Jatim memperhatikan nasib dan kesejahteraan para guru NU.
"Secara nasab keilmuan Pergunu bagus, karena langsung ke Mbah Hasyim Asy'ari. Tapi secara nasib, Pergunu kesejahteraannya belum diperhatikan," tegas Muhit saat acara Istighotsah Akbar Harlah NU dan Pergunu di Ponpes Roudlotun Nur Salim, Podokaton, Gondangwetan, Pasuruan, Minggu (27/03/2022).
BACA JUGA:
Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI
Adhy Karyono Resmikan Kawasan Kuliner Halal Pertama di Jawa Timur
Kepala Kemenag Lamongan Buka Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka
Jelang HUT Ke-79 Jawa Timur, Adhy Karyono Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Gubernur Soerjo
Muhit menjelaskan, bahwa kualitas guru NU rata-rata berijazah S2. Namun menurutnya, Kemenag sebagai mitra Pergunu selama ini masih terkesan diskriminasi. "Semisal sertifikasi, fungsional, dan tunjangan lainya di lingkungan pergunu belum lancar," paparnya.
Di samping itu, ia mengeluhkan sistem P3K yang hanya ada di wilayah dinas pendidikan. Sementara di kemenag sendiri belum ada. "Sistem semacam itu, kemenag harus peka," cetusnya.
Lanjut Muhit, bahwa Pergunu sangat beruntung punya ketua umum seperti Prof. Dr. KH.Asep Saifudin Halim yang sangat peduli anggotanya. Kiai Asep telah banyak memberikan beasiswa. Bahkan, saat ini memberangkatkan sebanyak 69 guru anggota pergunu untuk kuliah S2 gratis yang difasilitasi kampus Al-Khozini dan Kampus Amanatul Ummah.
"Jadi secara keilmuan pergunu keramat tapi belum keramut," tutur Muhit.