Wali Kota Pasuruan Serahkan SK PPPK Formasi Tahun 2021 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Wali Kota Pasuruan Serahkan SK PPPK Formasi Tahun 2021

Editor: Rohman
Wartawan: Ardianzah
Rabu, 30 Maret 2022 18:26 WIB

Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, saat menghadiri penyerahkan SK PPPK Formasi Tahun 2021.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali , (), menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2021 untuk guru di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan. 

Ia berpesan kepada para guru agar mengajar dengan serius, menciptakan prestasi, dan memberi semangat toleransi yang tinggi guna mencetak dan mendidik murid menjadi manusia yang unggul serta menjadi pemenang di zamannya. 

“Saya ucapkan selamat untuk para guru yang telah diangkat menjadi PPPK, saya ingin sampaikan tiga pesan untuk para guru yaitu kerja dengan sungguh-sungguh, cetak prestasi dan semangat toleransi yang tinggi,” ujarnya di , Selasa (29/3/2022).

Pihaknya berharap murid-murid punya kecerdasan intelektual dan spiritual, karena itu sebagai syarat untuk menjadi pemenang. Dengan demikian, murid jadi pintar, cerdas, bisa menggunakan akalnya dengan baik, dan saat itu pula mereka menjadi orang-orang religius.

“Ini PR kita bersama, murid dapat menjadi manusia yang unggul, diharapkan murid-murid punya kecerdasan intelektual dan spiritual, menjadikan kecerdasan spiritual untuk lebih dekat kepada Tuhannya,” kata .

Ia pun meminta kepada para guru agar terus mendukung pekerjaan yang ditekuni di bidang masing-masing. Menurut dia guru harus ada target berprestasi, apapun itu sesuai dengan bidang masing-masing, baik murid maupun gurunya.

“Saya ingin mengajak para guru PPPK yang baru saja menerima surat petikan SK, bikin prestasi yang dimungkingkan di tempat kerja masing-masing, jangan jadi guru yang datang lalu pulang saja. Harus ada target prestasi,” tuturnya.

Dalam dunia pendidikan, masih kerap terjadi kasus perundungan dan bullying. Ia mengajak untuk mencegah adanya kasus tersebut di sekolah-sekolah karena itu masih menjadi tugas di dunia pendidikan.

"Di sekolah-sekolah masih terjadi kekerasan fisik maupun lisan ketika memberikan pernyataan, Semangat ngerjain yuniorpun semacam bullying atau perundungan, masih melakukan intimidasi baik fisik maupun lisan. Bahkan kekerasan seksual bagi anak perempuan masih masih terjadi," paparnya.

Dinas Pendidikan diminta untuk memperhatikan sejumlah hal yang telah disampaikan wali kota. Seperti memasang CCTV di setiap sekolah agar murid bisa terpantau dengan baik.

"Saya berharap agar hal Ini perlu dilakukan, untuk mencegah terhadap adanya kekerasan seksual, seberapa jauh diskriminasi, perundungan di sekolah itu. Titip tiga hal ini untuk para guru,” pungkasnya. (ard/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video