Dukung PEN, Semen Gresik Luncurkan Program Bingkisan Berkah UKM Rembang
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Jumat, 15 April 2022 16:57 WIB
REMBANG, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka mendukung program percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), PT Semen Gresik yang merupakan unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) luncurkan program bingkisan berkah UKM Rembang.
Program itu untuk mendukung gerakan belanja produk UMKM Jawa Tengah yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Tujuannya untuk menumbuhkan budaya bangga menggunakan produk UMKM.
BACA JUGA:
Nathabumi SIG Sukses Musnahkan 103 Ton Bahan Perusak Ozon
Majukan UMKM Binaan, SIG Pabrik Tuban Ajak Kolaborasi Anak Usaha
Tujuh Rumah tak Layak Huni di Tuban Direnovasi UPZ SIG
UPZ SIG Pabrik Tuban Renovasi Sejumlah RTLH di Wilayah Operasional Perusahaan
Semen Gresik bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, melalui Rumah BUMN (RB) Rembang, meluncurkan paket lebaran dalam program "Bingkisan Berkah UKM Rembang".
Program itu diluncurkan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz bersama Direktur Utama Semen Gresik, Subhan, Kamis (14/4/2022) kemarin.
Launching itu juga diikuti secara virtual oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati.
Paket lebaran yang ditawarkan di antaranya produk makanan, minuman, kriya/craft, fashion, hingga batik khas Rembang dengan pilihan kemasan yang menarik dan harga yang beragam.
Ada paket Khuldi senilai Rp100 ribu, paket Al-Maqamul Rp200 ribu, paket Darussalam Rp260 ribu, paket Darul Muqamah Rp300 ribu, paket Mawa Rp500 ribu hingga paket Firdaus senilai Rp1 juta.
Subhan mengatakan, program Bingkisan Berkah UKM Rembang atau parsel lebaran adalah kontribusi nyata Semen Gresik melalui Rumah BUMN Rembang dalam menyerap produk UMKM agar mampu bertahan, berkembang, serta tumbuh di tengah tantangan pandemi Covid-19.
"Sejak didirikan Agustus 2020, Rumah BUMN Rembang telah memberikan progres menggembirakan. Hingga Maret 2022, Rumah BUMN Rembang berhasil mencapai nilai transaksi Rp1,4 miliar. Ke depan harus ditingkatkan sebagai mesin perekonomian UMKM," katanya.