Protes Bau Busuk, Warga Gesing Tutup Saluran Limbah Pabrik Susu PT Etika Dairies Indonesia | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Protes Bau Busuk, Warga Gesing Tutup Saluran Limbah Pabrik Susu PT Etika Dairies Indonesia

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Rabu, 20 April 2022 22:12 WIB

Puluhan Warga Dusun Gesing ditemui Manajemen PT Etika Dairies Indonesia. Pertemuan itu tak membuahkan hasil.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan Warga Dusun Gesing, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, mendatangi pabrik susu , Rabu (20/04/2022). Kedatangan mereka untuk memprotes bau busuk limbah yang dibuang perusahaan melalui saluran.

Dalam aksi tersebut, warga menyampaikan beberapa tuntutan kepada perwakilan perusahaan. Intinya, mereka meminta agar pengolahan limbah diperbaiki, sehingga tidak menimbulkan bau busuk.

Kepala Dusun Gesing, Idris, yang ikut mendatangi PT Etika, mengatakan warganya keberatan limbah pabrik susu itu dibuang ke selokan depan rumah warga. Sebab, limbah tersebut menimbulkan bau busuk dan menyengat.

"Warga khawatir bisa mengganggu kesehatannya. Apalagi perusahaan kalau dimintai kompensasi selalu janji-janji dan bertele-tele," cetusnya.

Karena itu, selain menuntut limbah yang dibuang sesuai dengan aturan lingkungan/baku mutu, pihaknya juga meminta PT. Etika memberikan kompensasi kepada warga terdampak.

"Kami tidak menuntut penutupan pabrik PT. Etika Dairies Indonesia, hanya meminta menutup limbah pabrik. Karena dampak bau busuk sangat mengganggu warga sekitar," ucapnya.

Dalam aksi itu, sempat terjadi ketegangan antara warga dengan pihak HRD pabrik. Emosi warga sempat tersulut saat berdebat, karena menganggap selama ini hanya memberikan janji-janji. "Tapi tidak pernah ditepati," ujar salah satu warga.

Lantaran tidak ada titik temu, warga akhirnya melakukan penutupan saluran pembuangan limbah pabrik yang menuju perkampungan mereka dengan mendatangkan satu truk tanah uruk.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban dari perwakilan perusahaan apakah bersedia memenuhi tuntutan warga tersebut. (bib/par/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video