Pelukan Menteri Yohana Dibalas Titipan Surat Asyani untuk Presiden | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pelukan Menteri Yohana Dibalas Titipan Surat Asyani untuk Presiden

Editor: Revol
Wartawan: Hadi Prayitno
Selasa, 14 April 2015 20:19 WIB

Menteri Yohana memeluk nenek Asyani, saat berkunjung ke Situbondo. (Hadi Prayitno/BANGSAONLINE.com)

"Saya tidak ingin mencampuri urusan pengadilan, tapi sekali lagi jangan kita tergantung pada legal justice, karena menurut saya orang yang berusia lanjut seperti (nenek Asyani) itu harus dibebaskan," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto menilai, tuntutan jaksa terkait denda dengan ganti kurungan selama satu hari menunjukan adanya pehatian JPU dalam kasus nenek Asyani sudah berjalan.

"Nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan nampak sekali, ya tinggal melihat pengadilan dalam memutus perkaranya ini," kata Dadang.

Senada dengan Yohana, Dadang menegaskan tidak ingin adanya pihak-pihak yang mengintervensi, sehingga proses pengadilan berjalan secara obyektif agar keadilan bisa dilihat saat putusan nantinya.

Selain bertemu dengan nenek Asyani, selama berada di kantor PPT KKTPA Situbondo Menteri Yohana juga bertemu dengan N, bocah 8 tahun yang jadi korban penganiayaan ibu tirinya. Namun, pertemuan di kantor PPT KKTPA itu berlangsung tertutupuntuk umum.

 

 Tag:   nenek-nenek

Berita Terkait

Bangsaonline Video