Tak Sabar Lihat Jalan Nasional semakin Rusak, Bupati Gresik Turun ke Jalan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tak Sabar Lihat Jalan Nasional semakin Rusak, Bupati Gresik Turun ke Jalan

Editor: Revol
Wartawan: Syuhud
Rabu, 15 April 2015 17:38 WIB

Bupati-Wabup, Sambari-Qosim (SQ) saat memantau perbaikan jalan di Desa Roomo, Manyar. (syuhud/BANGSAONLINE)

"Cara ngaspalnya, kerikil dan bagian yang berlubang dikeringkan dulu dengan alat khusus. Setelah benar-benar kering baru kembali diaspal. Ayo alat pengeringnya segera dibawa kesini dan lubang-lubang dikeringkan. Jangan cepat-cepat memasukkan aspal," kata Bupati.

Kemudian, rombongan Bupati meneruskan peninjauan jembatan yang rusak jalan aspalnya di Desa Manyarejo Kecamatan Manyar. Disana Bupati-Wabup, melihat langsung kondisi jembatan yang kurang layak dilintasi oleh kendaraan, terutama yang bertonase besar. Karena itu, jembatan tersebut harus segera diperbaiki agar kerusakannya tidak semakin parah. "Nanti malam hari saja pengerjaannya biar tidak macet," pinta Bupati kepada Tim URC Bima.

Menurut Bupati, pengerjaan jalan nasional yang rusak tersebut sebetulnya bukan wewenang Pemkab Gresik. Namun, wewenang pemerintah pusat. Meski demikian, Pemkab Gresik tidak bisa tinggal diam, karena banyaknya pengaduhan masyarakat yang terjatuh atau kecelakaan saat melintasi jalan.

"Sebelumnya kami meminta maaf kepada pemerintah pusat kalau apa yang kami lakukan ini salah. Tapi, kami melakukan ini semua untuk kepentingan umat," kata Bupati yang diangguki Wabup.

Bupati menjelaskan, Pemkab Gresik melalui tim URC Bima meminta masyarakat agar melaporkan kerusakan jalan yang ada di daerah mereka. Tentunya, jalan yang rusak yang dilaporkan itu kategori jalan kabupaten. "Begitu ada pengaduhan dari masyarakat terkait kerusakan, tim URC langsung melakukan perbaikan," terangnya

Sementara Wabup, Moch Qosim menyatakan permintaan maaf kepada semua masyarakat atas ketidaknyamanan para pengendara sejak jalan rusak dan selama dalam proses perbaikan. "Pelaksanaan perbaikan jalan karena banyaknya keluhan masyarakat yang masuk," kata Wabup.

Ditambahkan Wabup, keputuskan untuk segera melakukan perbaikan jalan yang rusak karena pertimbangan menunggu kucuran dana dari APBN yang terlalu lama. "Mestinya harus menunggu anggaran APBN, karena jalan tersebut merupakan jalan nasional. Biarlah kami gunakan anggaran APBD Gresik agar kerusakannya tidak semakin parah," pungkasnya.

Kepala Bidang Pemeliharaan dan Bina Manfaat Jalan dan Jembatan DPU Pemkab Gresik, Hari Suskiono Santoso, mengatakan jumlah jalan kabupaten yang ditangani oleh URC Bima ini sepanjang 525 km. Ada 28 anggota URC yang terbagi dalam 3 wilayah, Utara, Tengah dan Selatan. Rata-rata setiap kelompok mengerjakan perbaikan di dua tempat berbeda. "Terkadang tim URC mengerjakan perbaikan sampai malam hari," katanya.

 

 Tag:   jalan rusak

Berita Terkait

Bangsaonline Video