Ledakan Petasan di Badas Kediri, Polda Jatim Tetapkan F sebagai Tersangka
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 30 April 2022 14:28 WIB
"Jika dilihat dari ukuran wadahnya yang besar, maka berat petasan yang meledak memiliki ukuran sekitar 4-5 kilogram," tambahnya.
Diketahui, ledakan petasan terjadi di Dusun Balong Cino, Desa Blaru, Jumat (29/4/2022). Sebanyak lima orang mengalami luka-luka akibat kejadian itu, empat di antaranya luka bakar.
Khoirotin, salah satu warga Dusun Balong Cino, menjelaskan ledakan itu terjadi saat dirinya pulang dari sawah dan sedang istirahat di rumah.
"Waktu itu sedang turun hujan deras, lalu tiba-tiba terdengar suara 'dor-dor-dor' sebanyak tiga kali. Saya kaget dan jantung terasa berdetak kencang karena sempat mengira itu suara petir. Sebab, getaran suara ini ikut membuat kaca jendela di kamar pecah, dan atap rumah berlubang," kata Khoirotin, saat ditemui di rumahnya yang berdekatan dengan TKP, Sabtu (30/4/2022).
Ia baru mengetahui ledakan itu berasal dari ledakan petasan, setelah di depan rumahnya banyak orang dan petugas kepolisian.
"Dari petugas kepolisian ini, saya akhirnya tahu kalau yang saya dengar sore tadi adalah ledakan petasan. Lalu, sejak kejadian sampai sekarang saya diminta tidak menyalakan kompor, karena khawatir bubuk petasan masih menyebar di sekitar TKP," katanya.
Sedangkan Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho menyatakan para korban yang saat ini dirawat di rumah sakit akan segera dilakukan pemeriksaan setelah dinyatakan pulih.
"Untuk TKP ini sendiri, info awal yang kami dengar, tempat ini adalah lokasi meracik petasan," ujarnya. (uji/ns)
Tim Gabungan dari Polda Jatim saat berada di TKP ledakan petasan di Dusun Balong Cino, Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. (Ist).