Soal Ambruknya SDN 1 Gempol, Dewan Tuding Dispendik Kabupaten Pasuruan Lemah Pengawasan
Editor: Rohman
Wartawan: Ahmad Habibi
Selasa, 10 Mei 2022 12:37 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan menyoroti ambruknya atap ruang guru SDN 1 Gempol. Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Pasuruan dinilai lemah dalam pengawasan dan inventarisir aset-aset sekolah.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaeni. Ia menyayangkan peristiwa ambruknya SDN 1 Gempol. Menurut dia, kasus ini akibat ketidaktahuan dinas terhadap kondisi fisik sekolah-sekolah di Kabupaten Pasuruan.
BACA JUGA:
AKD DPRD Pasuruan 2024-2029 Resmi Terbentuk, Gerindra Tak Kebagian Kursi
Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, PKB Kembali Pegang Orang Nomor 1
HUT ke-79, Kodim 0819 Pasuruan Gelar Lomba PBB Piala Panglima TNI Tingkat Pelajar se-Pasuruan Raya
Pesan Andriyanto saat Tak Lagi Jabat Pj Bupati Pasuruan
Menurut politikus PKS itu, hal tersebut harusnya bisa diantisipasi sejak dini jika dispendik teliti dan punya data konkret terhadap kondisi bangunan sekolah di Kabupaten Pasuruan.
Kalau ada data fisik jelas, lanjut Zaeni, sekolah dengan kategori rusak berat bisa segera dimasukkan ke dalam usulan sistem informasi pembangunan daerah (SIPD) dan masuk skala prioritas usulan pembenahan di APBD II.
"Jangan-jangan ada banyak sekolah lagi yang kondisinya lebih memprihatinkan daripada sekolah tersebut (SDN 1 Gempol). Dewan akan mendukung penuh penambahan porsi anggaran di dinas pendidikan untuk perbaikan sekolah-sekolah formal yang beberapa tahun belakangan dianaktirikan dalam alokasi penganggaran oleh pemda," paparnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (10/5/2022).
Simak berita selengkapnya ...