Kota Pasuruan Kembali Level 2, Gus Ipul Minta ASN dan Masyarakat Dukung Percepatan Vaksin Booster
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Supardi
Jumat, 13 Mei 2022 13:07 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf mengambil langkah strategis guna menyikapi Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Wilayah Jawa-Bali yang menetapkan Kota Pasuruan kembali masuk level 2.
Langkah-langkah terkait penanganan Covid-19 disampaikan Gus Ipul -sapaan Saifullah Yusuf- dalam rapat penguatan jejaring dan levelling penanggulangan Covid-19 di Kota Pasuruan, Kamis (12/5/2022) kemarin, di Gedung Gradika. Rapat itu dihadiri oleh jajaran forkopimda, camat, lurah, kepala OPD, serta perwakilan RT dan RW di Kota Pasuruan
BACA JUGA:
Pjs Wali Kota Pasuruan Hadiri Kirab Maskot Pilkada 2024
Lilik Pujiastuti Dilantik Sebagai Penjabat Sementara Wali Kota Pasuruan
Pesan Plt Wali Kota Pasuruan saat Hadiri Sholawatan di Peringatan Hari Kejaksaan RI ke-79
Silaturahmi Pemkot Pasuruan dengan Tomas dan Ormas, Adi Wibowo Bersyukur karena Hal ini
Gus Ipul menyampaikan perlunya sinergi semua pihak, termasuk peran serta organisasi perangkat daerah (OPD) dan para ASN dalam mendukung penuh upaya Pemkot Pasuruan mengembalikan PPKM Kota Pasuruan ke level 1. Salah satunya, dengan cara percepatan vaksinasi booster.
Gus Ipul mengatakan bahwa Kota Pasuruan sebelumnya telah memenuhi syarat untuk tetap berada di level 1. Namun berdasarkan arahan terbaru dari pemerintah pusat, terdapat penguatan-penguatan pada sektor tertentu, khususnya capaian vaksinasi booster, testing, tracing, dan treatment.
Capaian vaksinasi booster di Kota Pasuruan yang masih rendah menjadi salah satu indikator yang membawa Kota Pasuruan kembali masuk level 2.
"Saat ini capaian vaksinasi lansia di Kota Pasuruan masih di bawah 70 persen. Untuk vaksinasi booster juga masih rendah yaitu di bawah 30 persen. Untuk itu, saya ingin kita berjuang bersama untuk mengembalikan Kota Pasuruan ke level 1 lagi," ujar Gus Ipul.
Ia mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berlalu. Karena itu, seluruh lapisan masyarakat diimbau untuk tidak lengah pada masa transisi pandemi menjadi endemi.
"Kewaspadaan terhadap pandemi ini tetap harus kita lakukan agar masa transisi menjadi endemi betul-betul bisa mulus dan Kota Pasuruan menjadi pelopor terdepan penanganan Covid-19 sehingga kehidupan masyarakat menjadi norma kembali," ajaknya.
Gus Ipul juga mengomentari kebijakan perpanjangan PPKM di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia oleh pemerintah. Menurutnya, masih diberlakukannya PPKM di seluruh Undonesia merupakan langkah tepat.
"Perpanjangan PPKM tujuannya adalah untuk melihat perkembangan Covid-19 di daerah, termasuk Kota Pasuruan. Terutama pasca mudik yang awalnya dikhawatirkan terjadi ledakan kasus positif, Alhamdulillah sampai saat ini masih relatif terkendali," katanya.
Dalam kesempatan ini, selain dukungan para ASN, Gus Ipul juga berharap peran pengurus RW, RT, tokoh masyarakat dan ormas dalam mendukung upaya pemkot mengembalikan level PPKM Kota Pasuruan ke level 1.