Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Tetap Menduga Temuan 2 Mayat Pria di Parit Sawah Korban Laka Lantas
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Kamis, 26 Mei 2022 18:45 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus menjelaskan bahwa pihaknya sementara ini tetap menduga jika ditemukannya dua mayat pria di saluran irigasi adalah korban laka lantas atau kecelakaan.
Insiden yang sempat menggegerkan warga Dusun Tempel RT 06/RW 02 Desa Balongdowo, Kecamatan Candi tersebut hingga kini masih menyisakan polemik.
BACA JUGA:
Polisi Ringkus 2 Orang Pelaku dari Video Viral Pamer Senjata Api di Gor Sidoarjo
Mimik Idayana dan Sodik Monata Kulineran di Sentra UMKM Alas Kuto Sidoarjo
Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta Majelis Hakim Vonis Bebas
Jalani Sidang Perdana, Begini Dakwaan Jaksa KPK ke Bupati Sidoarjo Nonaktif
Tidak hanya itu, AKP Oscar juga memaparkan jika pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Pihaknya juga berusaha mencari tahu keberadaan dan aktivitas kedua korban sebelum akhirnya ditemukan tewas.
"Kami juga sudah periksa istri kedua korban. Dari pemeriksaan yang dilakukan, ditemukan jika kedua korban pada Sabtu malam tengah minum bersama tiga rekannya yang lain," katanya.
Tak hanya itu, tiga orang yang ikut minum bersama di sebuah kafe yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat korban juga sudah dimintai keterangan. Rekaman CCTV di kafe tersebut juga sudah disita dan dilakukan pemeriksaan.
Sehingga hingga saat ini, kepolisian masih menyimpulkan jika kedua korban tewas diduga karena mengalami laka lantas.
"Jadi untuk dugaan yang mengarah pada yang lain itu masih belum ada ya sampai saat ini," cetus AKP Oscar.
Sebab pada saat kedua korban berjalan mengendari motor, adik ipar salah korban yang bernama Afik mengikutinya dari belakang. Namun menurut Oscar, Afik tak dapat mengejar kendaraan yang dikendarai kedua korban secara berboncengan tersebut.
Namun saat korban jatuh, adik ipar korban justru melintas terus. Sebab tak melihat dan mengetahui jika korban terjatuh.
"Dia justru melewati itu. Jadi hingga saat ini, kami tak menemukan adanya unsur perbuatan yang mengarah ke arah yang lain," jelasnya.
Hasil penyelidikan tersebut berbeda dengan hasil gelar perkara yang dilakukan Unit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo sebelumnya. Di mana dari gelar perkara di lokasi kejadian dan terhadap jenazah kedua korban, disimpulkan jika kedua korban tewas bukan karena kecelakaan lalu lintas. (cat/ari)