Seorang Pemuda dari Bojonegoro Jadi Korban Pengeroyokan Pendekar Bocil di Jombang
Editor: Rohman
Wartawan: Aan Amrulloh
Minggu, 29 Mei 2022 18:57 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Aksi pengeroyokan yang dilakukan anggota perguruan silat kembali terjadi di Kabupaten Jombang. Kali ini, peristiwa itu berlangsung di Dusun Mojogulung, Desa Karangmojo, Kecamatan Plandaan, pada Kamis (26/5/2022) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Pengeroyokan dilakukan oleh sekitar sepuluh anggota dari salah satu perguruan silat yang masih di bawah umur dengan korban bernama Dimas Nadhim Prasetyo Wibowo (19), asal Bojonegoro. Alhasil, enam pendekar bocil kini meringkuk di Mapolres Jombang.
BACA JUGA:
1.700 Butir Pil Dobel L Siap Edar Berhasil Diamankan dari Tangan Residivis di Jombang
Pengiriman Ratusan Botol Miras Digagalkan Polsek Kabuh Jombang
Akun Facebook Pengunggah Video Mesum Diduga Kepala Disdikbud Jombang Dilaporkan ke Polisi
Respons Pj Bupati Jombang soal Viralnya Video Mesum Diduga Kepala Disdikbud
"Enam pelaku kita amankan di rumahnya masing-masing, pada Jumat (27/5/2022) malam," kata Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha, Minggu (29/5/2022).
Berdasarkan data yang diperoleh BANGSAONLINE.com, pendekar bocil itu merupakan pelajar dari Kecamatan Plandaan dengan inisial FA (16), ABW (18), DJB (15), SAS (15), dan si kembar V (15).
Giadi mengungkapkan, korban saat dikeroyok sedang berboncengan dengan RA (14), remaja asal Plandaan. Mereka baru saja pulang dari menonton hiburan di dusun tersebut.
Saat melintasi sebuah jembatan, korban tiba-tiba saja diteriaki sejumlah remaja lain yang sedang duduk-duduk di sana. Salah satu pelaku meneriaki para korban dengan ungkapan yang menyinggung perbuatannya.
"Pelaku ini berteriak 'he, arek T yo' (hei kamu anak T ya?) yang maksudnya merujuk ke perguruan korban. Dan dijawab korban iya,” urai Giadi.
Simak berita selengkapnya ...