Peminat Kerja ke Luar Negeri di Kabupaten Blitar Meroket
Editor: Rohman
Wartawan: Akina Nur Alana
Minggu, 29 Mei 2022 22:25 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Peminat kerja ke luar negeri dari Kabupaten Blitar meningkat usai pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) ke sejumlah tujuan negara ditutup karena Pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar, Mujianto, menyebut berdasarkan data dari Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) jumlah PMI yang berangkat ke 7 negara tujuan mencapai 1.067 orang. Data itu terhitung mulai 1 Januari 2022 hingga 24 Mei 2022.
BACA JUGA:
Tingkatkan Kemampuan Tanggulangi Bencana, BPBD Kota Batu Gelar Pelatihan SPAB
Bupati Blitar Ajak Muslimat Sinergi Turunkan Angka Stunting, AKI dan ATS
HUT ke-79 PMI, Khofifah Ajak Masyarakat Terus Tumbuhkan Solidaritas Kemanusiaan Lebih Kuat
Peduli Sesama dan Peringati HUT ke-79, Polwan Polres Madiun Lakukan Donor Darah
"Selama tahun 2021 lalu, jumlah PMI hanya 1.225 orang sepanjang tahun. 7 negara yang dibuka meliputi Hongkong, Polandia, Arab Saudi, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, dan United Kingdom," ujarnya, Minggu (29/5/2022).
Menurut dia, Covid-19 membuat negara tujuan ditutup sementara dan mereka yang sudah memproses keberangkatan di tahun sebelumnya terpaksa harus menunda keberangkatan. Begitu dibuka kembali, PMI banyak yang berangkat.
"Empat bulan awal tahun ini, tujuan Pekerja Migran Indonesia dari Kabupaten Blitar mayoritas ke Hongkong dengan jumlah 377 orang. Berikutnya diikuti Taiwan sebanyak 640 orang, dan seterusnya," paparnya.
Ia menambahkan, rata-rata PMI dari Kabupaten Blitar bekerja di bidang informal, seperti ibu rumah tangga dan lain-lain. Tak hanya itu, mayoritas yang bekerja di luar negeri juga perempuan.
Kabupaten Blitar selama ini merupakan salah satu kantong PMI. Saat pandemi Covid-19, atau dua hampir semua negara menutup akses masuk dan mulai tahun ini sebagian besar negara tujuan sudah dibuka kembali. (ina/mar)