Stok Raskin di Sumenep Minim
Editor: Revol
Wartawan: Faisal
Minggu, 19 April 2015 20:35 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kepala Bidang (Kabid) Perekonomian Pemerintah Kabupaten Sumenep, Mohammad Hanafi mengungkapkan, pencairan bantuan beras untuk keluarga miskin (Raskin) akan segera dilakukan. Hal itu menyusul telah adanya stok raskin di Gudang Bulog. Hanya saja, stok raskin yang tersedia hanya cukup untuk jatah satu bulan dari yang seharusnya empat bulan.
Hanafi mengatakan, stok raskin yang tersedia di Gudang Bulog yang ada di Kecamatan Kalianget itu masih terbatas, yaitu hanya untuk jatah Raskin pada bulan Januari. Sedangkan untuk jatah bulan Februari, Maret dan April masih belum tersedia. “Gudang Bulog baru terisi kemarin (Rabu, 15/4, red.),” katanya.
BACA JUGA:
Bulog Jatim Matangkan Uji Coba e-Voucher Pangan
Program Raskin Ganti jadi Rastra
Raskin Berkutu Masih Diterima Warga Tuban
Tak Layak Konsumsi, Warga Kendit Situbondo Tolak Raskin dari Dolog, Dewan Tuding Ada Mafia
Menurutnya, sebenarnya stok beras untuk program raskin yang dikirm dari Bulog Divre Jawa Timur kepada Gudang Bulog Sumenep lebih dari pagu satu bulan. Hanya saja, sebagian beras itu dinilai tak memenuhi standar. Sehingga, stok beras akan dikembalikan, dan tak akan didistribusikan kepada masyarakat. Tegasnya
“Untuk jumlah pastinya secara keseluruhan, kami belum menghitungnya. Tapi, insya Allah dari pengiriman kemarin memenuhi untuk satu bulan (meskipun ada yang harus dikembalikan, red.),” tegasnya.
Terkait pencairannya, pihaknya belum bisa memastikan. Hanya saja, ia mengaku akan secepatnya mendistribusikan stok beras yang telah tersedia itu kepada rumah tangga sasaran (RTS). “Besok (hari ini, red.) kami akan mengumpulkan camat. Sebagian memang akan dihubungi melalui telfon untuk mempersiapkan,” paparnya.
Disinggung mengenai asal beras tersebut, menurut dia, berdasarkan informasi yang diterimanya dari pihak Bulog, beras tersebut berasal dari luar Madura. Hanya saja, ia mengaku tidak tahu pasti nama daerah tersebut. “Karena masalah itu kewenangannya Bulog,” terangnya.
Simak berita selengkapnya ...