Kunjungi PP Amanatul Ummah, Moeldoko: Ada 9 Keunggulan Kiai Asep, Top!
Editor: MMA
Sabtu, 11 Juni 2022 10:27 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko ternyata sudah baca buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan. Buku setebal 400 halaman lebih itu berisi kiprah Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA , ditulis M Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com.
“Saya sudah baca. Ada sembilan keunggulan Kiai Asep. Top,” kata Jenderal Moeldoko yang mantan Panglima TNI saat silaturahim ke kediaman Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto Jawa Timur, Jumat (10/6/2022).
BACA JUGA:
Di Hadapan Warga Dawarblandong, Paslon Mubarok Siapkan Program Bedah Rumah Tak Layak Huni
Kampanye Perdana, Gus Barra-dr Rizal Langsung Menggebrak Enam Titik Lokasi di Jatirejo
Ketum Pergunu Prof Kiai Asep: Ratu Zakiyah Simbol Idealisme Kita
Kiai Asep Bentuk Saksi Ganda Mubarok dan Khofifah-Emil, Gus Barra Siap Biayai Siswa Berprestasi
Siang itu Jenderal Moeldoko sowan ke Kiai Asep yang ditemani Habib Abu Bakar dan pengurus Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu). Mereka antara lain Sekjen Pergunu Dr Aris Leksono, Ketua PW Pergunu Jawa Barat, Dr Saepulloh, dan pengurus pusat Pergunu yaitu Akhmad Zuhri dan Affan.
Jenderal Moeldoko memuji buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan. Menurut dia, buku itu perlu disebarluaskan kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak muda.
Mendengar pujian itu, Kiai Asep menukas. “Ini penulisnya,” kata Kiai Asep menunjuk Mas’ud Adnan yang sedang merekam pembicaraan Moeldoko dan Kiai Asep lewat HP. Moeldoko secara refleks menoleh ke Mas’ud Adnan yang berada di sebelah kirinya.
(Buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan. Buku setebal 400 halaman lebih itu berisi kiprah Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA , ditulis M Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com. Foto: bangsaonline.com)
Dalam buku itu memang ditulis 9 kehebatan Kiai Asep. Antara lain sukses mendirikan dan mengelola Pondok Pesantren Amamantul Ummah dalam waktu sangat singkat. Kiai Asep juga sukses menciptakan santri berkualitas dan berprestasi.
Kiai Asep juga disebut sebagai kiai mandiri, anti proposal dan punya insting bisnis tinggi. Selain itu tentu saja kiai miliarder tapi dermawan. Bahkan tokoh pers Dahlan Iskan dalam pengantar buku itu menyebut Kiai Asep sebagai raja doa dan dermawan besar.
Mantan Panglima TNI itu mengaku sangat setuju dengan pemikiran dasar Kiai Asep dalam buku itu. Yaitu terus memperkuat Islam dan memperkuat negara Indonesia.
“Islam yang kuat dan negara yang kuat,” kata jenderal kelahiran Kediri 8 Juli 1957 itu. Pada sampul buku berwarna merah putih dan hijau itu Mas’ud Adnan menulis bahwa Kiai Asep adalah ulama yang selalu berpikir tentang kejayaan Islam dan Indonesia. Karena itu Moeldoko sangat setuju.
Simak berita selengkapnya ...