Babinsa Ujungpangkah Gresik Respons Kendala Petani Akibat Melonjaknya Harga Cabai di Wilayah Binaan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 13 Juni 2022 20:43 WIB
Sehingga untuk mengendalikan harga cabai agar bisa stabil, Yahya berusaha untuk memberikan solusi dan alternatif agar petani cabai bisa mudah mendapatkan pupuk ataupun bibit cabai. Di antaranya, para petani untuk berkoordinasi dengan perangkat desa agar bisa dikomunikasikan untuk kelancaran kebutuhan para petani.
Ia mengatakan, nantinya setelah mengetahui keluhan para petani saya akan bantu berkomunikasi dengan perangkat desa agar para petani bisa mendapatkan solusi mulai dari pupuk sampai bibit cabai yang dibutuhkan. "Tetapi, sulitnya memang dari cuaca yang tidak menentu saat ini, terkadang panas tiba-tiba malamnya hujan deras. Ini sangat berpengaruh terhadap tanaman cabai yang membutuhkan sinar matahari yang cukup," tuturnya.
"Pantauan kami para Babinsa memang harga cabai saat ini sangat melonjak. Harga per kilo cabai rawit rata-rata dijual Rp87 ribu. Padahal, sebelumnya hanya Rp.66 ribu, Sedangkan cabai besar sekarang Rp66 ribu, sebelumnya Rp63 ribu. Itu karena kendala yang dialami para petani tadi. Semoga keluhan para petani segera mendapatkan solusi sesegera mungkin," pungkasnya. (dev/ari)