DPUPR Mojokerto Siapkan Tiga Skema Atasi Ambrolnya Jembatan Talun-Brak
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Jumat, 17 Juni 2022 20:40 WIB
Renaldi mengungkapkan, meski disopak namun tetap aman. "Dari sisi keamanan ya aman karena hanya dilewati roda dua," tandasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan menggunakan alat berat untuk meluruskan tiang jembatan yang bengkok. Tiang penyangga tersebut akan ditarik dengan alat berat dan disopak dengan menggunakan besi yang ada di PU.
Walau demikian, langkah tersebut bukan tanpa kendala. "Pelaksanaan menunggu musim kemarau, karena debit air sangat deras. Sekuat-kuatnya jembatan yang menggunakan tiang tengah berpotensi cepat rusak karena kuatnya sampah selama ada peningkatan debit air," tuturnya.
Persoalan itu telah didiskusikan antara Bupati, Sekda, Kadis PU, dan Bappeda Kabupaten Mojokerto.
Sebelumnya, rencana pembangunan jembatan direncanakan menggunakan sistem jembatan gantung. Namun demikian, setelah dikaji tim ahli dari ITS, pembangunan jembatan gantung secara teknis tidak akan bertahan lama, karena kerangka jembatan terbuat dari besi yang berat sehingga dikhawatirkan tali jembatan gantung tidak akan bertahan lama. (yep/ari)