Gubernur Khofifah Buat Smart Policy untuk Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren, Berikut Isinya
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Agus Salimullah
Sabtu, 25 Juni 2022 10:32 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terus membuat terobaosan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia di Jawa Timur. Gubernur Khofifah membuat special policy untuk kalangan pesantren, guru, dan dosen dengan memberi beasiswa untuk S1, S2, dan S3.
"Policy itu berbentuk beasiswa S1 ke Al Azhar Mesir, beasiswa S2 bagi guru madin, dan beasiswa S3 bagi dosen Perguruan Tinggi Islam berbasis pesantren untuk kuliah di perguruan tinggi ternama di Jawa Timur," ujar Prof. M. Mas'ud Said, Direktur Pascasarjana Unisma yang juga Ketua ISNU Jatim, Sabtu (25/6/22).
BACA JUGA:
Pengajian Jelang Penikahan Putranya, Khofifah: Bismillah Semoga Lancar dan Jadi Keluarga Samawa
KPU Sebut Status Tiga Bapaslon Pilwali Malang Telah Lengkap dan Benar secara Administrasi
Paslon WALI Bawa 4 Program Unggulan untuk Kota Malang
Mampir ke Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy, Khofifah Kagum dan Ajak Masyarkat Beli Produk UMKM Jatim
Diterangkan Mas'ud Said, semua proses tentu ada seleksinya untuk calon penerima beasiswa. Mulai dari seleksi administrasi dilakukan terstruktur, diuji baca kitabnya dengan ketat untuk mencetak kader ulama NKR yang intelektual dan ilmuwan yang ulama serta dilakukan tim kiai-kiai muda utama.
"Dalam mengongkretkan progran ini, gubernur menguatkan Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) yang diketuai Prof. H. A. Halim Soebahar M.A. dan para kiai muda dan intelektual muslim Jawa Timur sebagai pengurusnya," terangnya.