Angka Kematian Ibu Tinggi, Bupati Bojonegoro Minta Penanganan Kesehatan Terintegrasi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Eky Nurhadi
Minggu, 26 Juni 2022 06:52 WIB
Untuk menangani masalah tersebut, maka diperlukan sistem rujukan yang mudah, sederhana, dan integratif sebagai upaya yang dapat dilakukan untuk mendukung penurunan AKI, AKB, dan penurunan stanting.
Salah satunya inovasi RSUD Padangan yaitu program 'Sehati' atau serius hadapi angka kematian ibu dengan adanya pelayanan rujukan maternal neonatal dan pencegahan stunting pada fasilitas kesehatan jejaring.
"Dalam industri kesehatan yang diperlukan adalah membangun kepercayaan dan diiringi dengan komunikasi yang baik. Kepercayaan tersebut harus dimunculkan dari tenag medis, pola manajemen rumah sakit, dan kolaborasi atau networking tanpa batas wilayah," tutur bupati perempuan pertama di Bojonegoro tersebut.
Sementara itu, dr. Rury Dewiyuniastuti dari RSUD Padangan menambahkan bahwa dengan terbentuknya inovasi program 'Sehati', puskesmas, klinik, dan praktek mandiri bidan akan lebih mudah dalam melakukan rujukan kasus maternal, neonatal, dan stunting. Selain itu, terpenuhinya standar akreditasi RSUD Padangan untuk mencapai penilaian di tahun 2022. (nur/rev)