Jadi Zona Prioritas, Pemkot Pasuruan Komitmen Turunkan Angka Stunting
Editor: Rohman
Wartawan: Ardianzah
Selasa, 28 Juni 2022 17:47 WIB
“Lokus kelurahan stunting akan memudahkan kita memetakan penanganan stunting secara terintegrasi di masing-masing kelurahan,” tuturnya.
Adi mengimbau untuk mewujudkan target penurunan angka stunting dibutuhkan sinergi yang baik dari semua pihak, baik dari pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat.
“Kita semua harus dapat mengolaborsikan program atau kegiatan lintas sektor dengan melakukan konvergesi program atau kegiatan perangkat daerah,” ujarnya.
Ia berharap, optimalisasi peran KPM dalam penurunan angka stunting melalui edukasi masyarakat, memantau perkembangan kondisi balita, ibu hamil, ibu menyusui dan memastikan semua sasaran telah menerima tujuh paket layanan.
“Target penurunan angka stunting meskipun terasa berat, namun saya optimis dengan upaya dan kerja keras bersama, kita mampu menurunkan angka stunting hingga 14% pada tahun 2024. Harapan saya agar KPM ini dapat memberi kontribusi dan peran serta dalam pembangunan di Kota Pasuruan, khususnya percepatan penurunan stunting,” paparnya.
Giat yang berlangsung di Hotel Horison ini dihadiri kepala perangkat daerah, lurah, camat, serta kader pembangunan manusia di kelurahan se-Kota Pasuruan. KPM adalah masyarakat terpilih yang mempunyai kepedulian dan bersedia mendedikasikan diri untuk ikut berperan dalam pembangunan manusia di segala bidang, termasuk membantu pemerintah dalam rangka penurunan stunting.
Kegiatan pembinaan KPM bertujuan untuk meningkatkan kapasitas KPM sebagai garda depan dalam rangka percepatan penurunan stunting. Kegiatan ini juga merupakan upaya Pemkot Pasuruan dalam mendukung strategi nasional terkait percepatan penurunan stunting dimana tahun 2024 target prevalensi stunting nasional sebesar 14 persen. (ard/par/mar)