Terima 16.400 Dosis Vaksin PMK, Bupati Kediri Percepat Vaksinasi Hewan Ternak
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 30 Juni 2022 21:58 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Kediri dipercepat menyusul penyebarannya yang merambah 140 desa yang ada di 26 kecamatan.
"Sebanyak 16.400 dosis vaksin PMK telah kita terima, pelaksanaan vaksinasi sudah kita mulai dan kita harapkan sebelum lebaran Idul Adha semua telah selesai," kata Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, Kamis (30/6/2020).
BACA JUGA:
Uji Coba Makan Siang Gratis di Kediri, Banyak Siswa Minta Tambah Sambal ke Bupati Dhito
Bupati Dhito Berharap Koi Jadi Ikan Hias Identik Kabupaten Kediri
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
Ketua RT di Kediri Menangis di Depan Bupati Dhito, Mengapa?
Menurut dia, kasus PMK di Kabupaten Kediri telah menyebar di seluruh kecamatan. Selain giat vaksinasi, Dhito meminta pengobatan ternak yang terinfeksi PMK termasuk monitoring perkembangan kondisi kesehatannya tetap diutamakan.
Ia menyebut, daerah yang masuk prioritas vaksinasi yakni desa yang minim penyebaran PMK dan masuk kategori desa hijau.
Secara detail, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, mengatakan bahwa desa yang masuk kategori hijau saat ini berjumlah 204 desa.
Populasi ternak di desa kategori hijau itu menjadi prioritas karena selain meminimalisir penyebaran sekaligus meminimalisir risiko bilamana terdapat efek samping dari vaksin. Hewan yang mendapatkan vaksin pun hewan yang benar-benar sehat.
"Sesuai dengan SOP hewan yang pernah terkena PMK tidak wajib untuk divaksin," kata Tutik.