Bupati Malang Apresiasi Pengabdian GTT
Editor: Revol
Wartawan: Tuhu Priyono
Rabu, 22 April 2015 18:04 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Sebagai pelayan masyarakat, keberadaan Pegawal Negeri Sipil (PNS) sangat dibutuhkan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, dibutuhkan juga PNS yang memadai.
Namun Kabupaten Malang, justru masih kekurangan sekitar 5000 orang PNS untuk semua kantor, meski secara global jumlahnya cukup banyak, sekitar 16.000 orang lebih. Rasionya, 1 PNS melayani 162 orang. Sedangkan angka nasional menunjukkan 1 PNS melayani 40 orang.
BACA JUGA:
Bupati Malang Resmikan Jalan Desa Babakan Sepanjang 500 Meter
Tinjau Pasar Pakisaji, Bupati Malang Bagikan Doorprize dan Minyak Goreng
Bupati Malang Tinjau Pengerjaan Awal Ruas Jalan Gondanglegi Menuju Pantai Balekambang
PT Sumber Berkat Wisata Pratama Ingin Jadikan Wisata Wendit Bertaraf Internasional
"Dibandingkan angka nasional, rasio jumlah PNS dengan penduduk di Kabupaten Malang masih belum sebanding. Kita ini masih kekurangan PNS. Bahkan, pada 2015 ini, ada 500 PNS yang akan pensiun. Dari jumlah ini, 350 orang di antaranya adalah guru. Karena jumlah PNS kurang, bagaimana bisa meIayani masyarakat dengan baik, karena pelayannya saja kurang,” kata Bupati Malang H. Rendra Kresna di hadapan ratusan guru.
Bupati menambahkan, diIingkungan pendidikan, juga masih banyak sekolah yang kekurangan guru PNS. “Bahkan, tak jarang ada sekolah dasar yang guru PNS hanya dua orang, yakni kepala sekolah dan penjaga sekolah. Sedangkan guru-gurunya adalah guru tidak tetap (GTT). Bahkan, di Kabupaten Malang ini masih banyak sekretaris desa yang kosong karena belum PNS, sehingga harus dirangkap oleh kepala desa,” katanya.