Petugas Amankan Simpatisan Shiddiqiyyah saat Jemput Paksa Putra Kiai Jombang
Editor: Rohman
Wartawan: Aan Amrulloh
Kamis, 07 Juli 2022 12:21 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan orang yang berada di dalam Pondok Pesantren Shiddiqiyyah diamankan serta diangkut petugas gabungan Polda Jatim dan Polres Jombang. Puluhan orang tersebut diduga menghalangi upaya penjemputan paksa yang dilakukan petugas.
Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, ada tiga truk yang terdiri dari dua truk Satpol PP Jombang dan satu truk dalmas dari Polres Jombang membawa puluhan orang dari dalam pondok.
BACA JUGA:
Bobol Rumah Kosong di Jombang, Residivis Asal Kediri Diringkus Polisi
Si Jago Merah Lalap Rumah di Jombang
Satresnarkoba Polres Jombang Ringkus 2 Penjual Sabu ke Sopir Truk
Diduga Mengantuk, Truk Ayam Tabrak Tronton di Jombang
Sejumlah truk itu mendapat pengawalan ketat dari petugas. Puluhan orang langsung diangkut menuju Polres Jombang untuk didata.
"Kita memilah-milah, mana santri dan mana yang bukan santri. Kami sudah angkut tiga truk dan belum data jumlahnya, nanti akan kita data ke polres. Kita akan periksa semua dan nanti perkembangan akan kami sampaikan," ucap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Kamis (7/7/2022).
Ia menyebut, mereka yang diamankan adalah simpatisan Shiddiqiyyah yang menghalangi upaya petugas dalam penjemputan paksa putra kiai berinisial MSAT (42), tersangka pencabulan terhadap santriwati.
"Ini yang menghalangi tadi, dan ada juga sukarelawan, karena ada sukarelawan juga yang dari luar daerah, jumlahnya kita data," tuturnya.
Sebelumnya, aparat mengamankan dua orang yang menghalangi petugas saat masuk ke dalam Pondok Pesantren Shiddiqiyyah. (aan/mar)