Disungkemi Mas Dhito, Dikabari Rumah Direnovasi, Mbah Simpen Berkaca-kaca
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 08 Juli 2022 08:44 WIB
Pandangan Mbah Simpen masih tertuju ke sosok muda berkacamata itu yang mulai beranjak memasuki rumahnya. Seakan bertanya-tanya siapa sebenarnya sosok berkemeja biru itu.
Sang Nenek baru mengerti sejatinya pemuda itu adalah seorang Bupati Kediri, saat tetangganya memberitahu bahwa yang mengajaknya ngobrol gayeng itu adalah Mas Dhito.
“Loh mosok iku mau Bupati, (masak itu tadi bupati),” Mbah Simpen terkaget.
Usai menilik kondisi rumah Mbah Simpen, Mas Dhito kembali ngobrol dengannya. Berbicara mengenai rencana dimana Mbah Simpen akan bertempat tinggal sementara saat rumahnya dibangun. Ketika kembali ngobrol, mata Mbah Simpen mulai berkaca-kaca. Menjawab obrolan Mas Dhito dengan nada yang melirih. Terlihat senang bercampur haru.
Mbah Simpen pun mengaku senang rumahnya dibedah oleh Mas Dhito melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Nenek itu adalah salah satu penerima BSPS dari 95 penerima di Desa Asmoro Bangun tahun 2022 ini.
“Yang jelas seneng rumahku dibangun,” kata Mbah Simpen.
Sebelum berpamitan dengan Mbah Simpen, Mas Dhito mendoakan agar Mbah Simpen bahagia dan sehat.
“Mbah, nanti selama 2 sampai 3 minggu saat rumahnya dibangun, jenengan tinggal di rumah tetangga dulu ya. Saya doakan semoga jenengan sehat dan bahagia selalu,” tutur Mas Dhito.
Dari data Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Kediri, pada tahun 2022 ini sebanyak 1000 unit rumah rumah tidak layak huni (RTLH) masuk dalam Program BSPS yang tersebar di 31 desa di 12 Kecamatan. (uji/ns)