Anggaran Jamkesda Rp6 M Habis di Pertengahan Tahun, Masyarakat Sampang Terpaksa Utang untuk Berobat
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Mutammim
Jumat, 15 Juli 2022 14:53 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang berupa jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) untuk masyarakat miskin dihentikan sementara sejak tanggal 5 Juli 2022. Pasalnya, anggaran sebesar Rp6 milliar untuk program tersebut sudah habis memasuki awal semester kedua.
Habisnya dana jamkesda diketahui dari Surat Edaran Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang kepada Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) dr. Muhammad Zyn Sampang, Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Ketapang, dan UPTD Puskesmas se-Kabupaten Sampang.
BACA JUGA:
Gagal Damai, Kasus Penipuan Mantan Bupati Sampang Berlanjut
Petani Sumringah, Awal September Madura Memasuki Panen Raya Tembakau
Polisi Tangkap Pencuri Hp di Sampang
Polisi Tangkap Satu Pelaku Penyerangan Mantan Kades Madulang Sampang
Akibat dihentikannya program jamkesda, banyak masyarakat mengeluh. Musdelifah misalnya. Warga Dusun Tanjung, Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedungdung, ini mengaku sampai utang untuk bisa mengobatkan suaminya di RSUD Sampang.
"Suami saya terdaftar di badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) tapi mandiri/bayar, dan sudah lama tidak dibayar semenjak suami saya sakit. Makanya terpaksa dirawat di RSUD Sampang walaupun biaya umum. Sedangkan mau ngurus jamkesda sudah tidak ada," ucapnya, Jumat (15/7/2022).
Ia menceritakan, akibat kendala biaya itu, pengobatan untuk suaminya di RSUD Sampang tidak tuntas.