Terdaftar BP Jamsostek, Satu Korban Penembakan KKB di Papua Dapat Santunan STMB
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Diyah Khoirunnisa
Selasa, 19 Juli 2022 16:21 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Aksi penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi di Nduga, Papua. Sebanyak 10 orang meninggal dunia dan 2 orang lainnya mengalami luka-luka, Senin (18/7).
BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) langsung turunt tangan melakukan layanan cepat tanggap (LCT) untuk mengetahui apakah terdapat pekerja yang menjadi korban. Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak terkait, buruh kapal bernama Hasdin menjadi salah satu korban. Pria tersebut mengalami luka tembak di bagian kaki dan lengan, sehingga harus mendapat perawatan intensif di RSUD Mimika.
BACA JUGA:
Personel Gabungan Lakukan Penggrebekan, Dua Orang Anggota KKB Yahukimo Tewas
BP Jamsostek Ajak Pekerja BPU Urus Kepesertaan
Takziah ke Rumah Duka, KSAD Bakal Tanggung Biaya Pendidikan Dua Anak Sertu Eka Andriyanto
Danrem 084/BJ Dampingi Pangdam V/Brawijaya Takziah dan Ziarah ke Korban Serangan KKB Papua
Hasdin tergabung dalam Paguyuban Kerukunan Warga Sulawesi Selatan dan terdaftar sebagai peserta bukan penerima upah (BPU) di BP Jamsostek. Sehingga musibah yang menimpanya termasuk dalam kecelakaan kerja.
Direktur Pelayanan BP Jamsostek, Roswita Nilakurnia, menyayangkan tindak kekerasan yang terjadi. "Korban tidak dapat bekerja sementara waktu, masa pemulihan. Kami juga akan membayarkan santunan sementara tidak mampu bekerja (STMB), 100 persen upah yang dilaporkan selama 12 bulan dan selanjutnya 50 persen upah hingga sembuh," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...