Nenek Asyani Divonis 1 Tahun Penjara, Majelis Hakim Ditantang Sumpah Pocong | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Nenek Asyani Divonis 1 Tahun Penjara, Majelis Hakim Ditantang Sumpah Pocong

Editor: Musta'in
Wartawan: Hadi Prayitno
Jumat, 24 April 2015 00:25 WIB

Nenak Asyani di kursi pesakitan saat menjalani sidang putusan di PN Situbondo.foto: hadi prayitno/BANGSAONLINE

Tak berhenti disitu, saat nenek Asyani dibawa meninggalkan ruang sidang oleh polisi, ia terus berteriak histeris seakan tidak percaya dengan vonis yang dijatuhkan hakim kepadanya. Bahkan, nenek Asyani secara spontan mengumpat Sawin, kepala KRPH Perhutani jatibanteng, dan jaksa yang menuntut dirinya.

"Jahat Pak Sawin, jaksana jahat kiyah. Tak bisa, pasti narema pesse deri Sawin (jahat Pak Sawin, jaksanya jahat juga, pasti terima uang dari Sawin), histeris Asyani.

Sementara itu, penasihat hukum Asyani, Supriyono mengaku tidak terima dengan putusan hakim tersebut. Untuk itu, dia menyatakan akan menempuh banding atas putusan bersalah terhadap Asyani.

"Saya menduga, majelis hakim lebih mementingkan solidaritas korps daripada keadilan atas dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, untuk itu kami menyatakan banding atas putusan tersebut," kata Supriyono.

Pantauan BANGSAONLINE.com, Demo puluhan mahasiswa dari PMII Cabang Situbondo dan Mahasiswa Hukum Peduli Keadilan Fakultas Hukum Unibraw Malang mewarnai siding putusan nenek Asyani. Mereka melakukan orasi di depan gerbang pengadilan sejak sidang belum digelar. Dalam orasinya, mereka mendesak majelis hakim agar Asyani dibebaskan dari segala tuntutan.

"Bebaskan nenek Asyani sekarang juga. Aparat penegak hukum harus punya hati nurani. Jangan hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas," teriak Fathor, kordinator aksi saat berorasi.

Bahkan, setelah majelis hakim menyatakan vonis bersalah kepada Asyani, puluhan mahasiswa kembali berorasi di halaman PN Situbondo. Mereka mengaku kecewa atas putusan hakim, hingga demonstrasi berakhir bentrok dan seorang pengunjuk rasa mengalami luka hingga berdarah akibat mendapat pukulan dari aparat.

 

 Tag:   nenek-nenek

Berita Terkait

Bangsaonline Video