Potensi Budidaya Ikan Air Tawar di Jember Tinggi, Minat Rendah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Potensi Budidaya Ikan Air Tawar di Jember Tinggi, Minat Rendah

Editor: Rosihan
Wartawan: Yudi
Jumat, 24 April 2015 21:54 WIB

Komoditas terbesar pada 2014 adalah lele (5.275,10 ton), gurami (1.733,70 ton), dan nila (265 ton). Patin yang pada 2012 dan 2013 tidak dibudidayakan, pada 2014 sudah mulai dibudidayakan dengan jumlah produksi 15 ton. Namun mujair sudah tak tercatat lagi pada 2014, setelah sebelumnya ada produksi 15 ton pada 2013.

Agus Widiyanto, juru bicara DPRD Jember, menilai, minat masyarakat untuk budidaya air tawar masih rendah, karena kurang optimalnya peran pemerintah daerah, baik dinas terkait maupun balai benih ikan dalam mendorong minat mereka.

“Selain itu lemahnya akses pasar untuk produksi ikan air tawar menjadi salah satu penyebab, sehingga kesejahteraan petani ikan masih rendah,” katanya.

“Diharapkan Pemerintah Kabupaten Jember melakukan rekayasa terumbu karang, pengadaan rumpon laut dangkal dan dalam, serta melakukan sosialisasi program budidaya ikan air tawar pada masyarakat memiliki potensi,” imbuhnya.

Selain itu, DPRD Jember juga merekomendasikan penguatan kelembagaan kelompok peternak budidaya ikan air tawar, dan melakukan pembinaan berkelanjutan terhadap individu maupun kelompok budidaya air tawar.

“Pemerintah juga perlu merekayasa adanya pasar yang bisa menjadi perangsang petani budidaya air tawar, serta mencari rekayasa teknologi yang mampu meningkatkan keselamatan nelayan Puger,” kata Agus.

 

 Tag:   pemkab jember

Berita Terkait

Bangsaonline Video