DP3AK Jatim Ajak Media Sinergikan Pengarusutamaan Gender
Editor: Rohman
Wartawan: Dyah Nisa
Kamis, 28 Juli 2022 22:06 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Media diajak bersinergi dalam upaya mewujudkan pengarustamaan gender atau kesetaraan dan keadilan gender Sustainable Development Goals (SDGs), serta UU no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jawa Timur (Jatim) Restu Novi Widiani.
“Kami mengajak media untuk mensinergikan terkait pengarustamaan gender yang masih banyak dilakukan, meski makin tahun semakin menurun. Memang masih ada 20 persen media yang belum melakukannya. Kami berharap, media bersama pemerintah mesinergikan hal ini agar tercipta perlindungan dan keamanan kepada korban,” ujarnya, Kamis (28/7/2022).
BACA JUGA:
Aktivasi Identitas Kependudukan Digital Tertinggi, Pemprov Jatim Raih Dukcapil Prima Award 2024
Ketua TP PKK Trenggalek: Gender Perempuan dan Lelaki Setara Tapi Tak Sama
Indosat Kembali Hadirkan SheHacks 2022
"Data menunjukkan, korban yang mengalami pelecehan seksual ini meningkat untuk melapor dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang mayoritas mereka tidak berani melaporkan tindakan kekerasan yang dialaminya," tuturnya menambahkan.
Oleh karena itu, kata Restu, media diminta untuk melindungi korban dan tidak membuat korban menjadi korban kedua kalinya. Dalam artian tidak mengekspose secara detail kejadian dan identitas korban. Sehingga korban terlindungi di media massa.