Empat Pelaku Pembobol Mesin ATM Nasabah BNI di Tuban Dibekuk Polisi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Selasa, 02 Agustus 2022 21:49 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pelaku kejahatan dengan modus penyalahgunaan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau card tripping yang terjadi di SPBU Sleko, Kabupaten Tuban dibekuk polisi.
Pelaku diketahui sebanyak 4 orang dan telah diamankan Polrestabes Surabaya setelah melancarkan aksi serupa di sejumlah kota seperti Malang, Sidoarjo, dan Surabaya serta kota lain.
BACA JUGA:
Di SMA Kebangsaan Lampung Selatan, Khofifah Apresiasi Sekolah Pencetak Calon Pemimpin Bangsa
Asyik Sudah Ditransfer! Cek Penerima BLT BPNT Rp600 Ribu yang Cair September 2023 Lewat ATM dan Pos
Sudah Akhir Juli 2023 PIP Kemdikbud Rp1 Juta Belum Cair Tanpa SK Nominasi? Segera Lakukan ini
Cair ke ATM Juli 2023! Cek pip.kemdikbud.go.id, Ini Tanda Siswa dapat Uang BLT Rp1 Juta
"Modus pelaku mengganjal mesin ATM, pelaku sudah diamankan Polrestabes Surabaya dan berjumlah 4 orang," ujar Kasatreskrim Polres Tuban AKP Gananta kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (2/8/2022).
Perwira pertama itu menuturkan, selama melancarkan aksinya di Tuban, pelaku tidak hanya sekali, tapi juga terjadi di tempat lain. Modusnya sama dengan cara mengganjal mesin ATM. "Pelaku informasinya dari Lampung," imbuhnya.
Sejauh ini, pihaknya telah melaksanakan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi di lapangan. Tak hanya itu, rekaman CCTV yang berada di dalam mesin juga telah diamankan sebagai barang bukti.
"Rencana kota akan memeriksa saksi tambahan yang ada di lapangan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dwi Ratnawati, seorang nasabah BNI Cabang Tuban asal Desa Dawung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban kehilangan uang tabungannya sebesar Rp40 juta ketika sedang transaksi di mesin ATM yang berada di SPBU Sleko, Tuban, Selasa (26/07/2022).
Ibu rumah tangga menceritakan raibnya uang puluhan juta rupiah yang dimilikinya tersebut. Pada saat itu, ia hendak mengambil uang di ATM meski harus mengantre.
Ketika tiba gilirannya, ibu muda itu masuk ruang ATM dan memasukkan kartunya. Tapi, beberapa kali dicoba tetap tidak bisa dan tiba-tiba ada orang yang tidak dikenal membantu memasukkan kartu.
Namun, saat dibantu orang tak dikenal itu, dirinya tak menaruh rasa curiga. Selanjutnya, seorang pria yang memiliki ciri-ciri berkulit putih, tinggi dan memakai baju putih pula menawarkan bantuan masukkan kartu. Karena panik, pihaknya menuju kantor BNI yang berada di Jalan Basuki Rahmat.
"Di kantor BNI sudah melaporkan kejadian yang sebenarnya dan meminta cek saldo. Customer service bilang, kalau saldonya masih aman. Masih sesuai jumlah dari transaksi terakhir," ujar Dwi menirukan ucapan CS BNI Tuban.