Buka Tradisi 2022, Mas Leo: Kita Buka Lembaran Baru Demi Kebangkitan dan Kejayaan Merpati Putih
Editor: Redaksi
Wartawan: Yudi Arianto
Senin, 08 Agustus 2022 14:00 WIB
(Prosesi meminum air dari tujuh sumber)
Terkait makna acara Tradisi tahun ini, Mas Hemi mengungkapkan, sesuai dengan visi yang dicanangkan oleh ketua umum Merpati Putih, yakni Bangkit dan Presisi (Prestasi, Profesional, dan Transparansi), pihaknya selalu menekankan bahwa dua tahun terpuruk oleh pandemi Covid-19 bukanlah suatu akhir.
"Tetapi kita bisa bangkit perlahan-lahan dengan mengatur semua lini, baik dari sisi organisasi, terutama dalam keilmuan. Karena memang core utama Merpati Putih adalah keilmuan Merpati Putih. Jadi, ayo kita sama-sama membuat Merpati Putih lebih besar, lebih bangkit dan presisi," ajaknya.
Ia mengharapkan tahun depan, para Pengurus Daerah (Pengda) dan Pengurus Cabang (Pengcab) PPS Betako Merpati Putih yang ada di seluruh penjuru Tanah Air bisa hadir kembali dalam acara yang digelar setiap tahunnya pada bulan Suro atau Muharram tersebut.
"Kami paham tahun ini tidak sebanyak dengan tahun-tahun sebelum pandemi (Covid-19). Tapi ini adalah awal yang bagus buat anggota yang tidak melaksanan tapi animo anggota juga luar biasa. Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan semua," tandasnya.
(Sejumlah anggota Merpati Putih Cabang Surabaya foto bersama Mas Daisuke Aso Cabang Jepang, ketiga dari kiri)
Turut hadir dalam kegiatan Tradisi Merpati Putih 2022, para Dewan Guru, ketua pengda, ketua pengcab, Cabang Khusus Mabes Polri, Cabang Khusus Universitas Pertahanan (Unhan), Cabang Khusus Badan Intelijen Strategis (Bais), Mas Raka (putra Ahli Waris MP Mas Amos, mewakili Pesilat Milenial), serta para peserta sebanyak 700 anggota yang berasal dari 11 pengda dan 62 cabang se-Indonesia.
Sementara dari cabang luar negeri hanya dari Cabang Jepang yang terlihat, yakni Daisuke Aso, atau akrab disapa Mas Dai. Ia pun datang bertepatan karena sedang mengikuti kejuaraan pencak silat internasional yang digelar di Jakarta mewakili negaranya. Untuk cabang-cabang yang lain sepertinya masih absen dulu di acara tradisi tahun ini. (ari/*)
(Ahli Waris Mas Hemi, duduk di depan kiri, bersama Ketua Umum Mas Leo, duduk di belakang kanan, Dewan Guru Mas Mulyanto, serta anggota MP lainnya)