DPRD Gresik Temukan Izin BKIA Bodong
Senin, 27 April 2015 20:09 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Komisi D DPRD Gresik yang melakukan sidak ke beberapa rumah sakit swasta dan balai kesehatan ibu dan anak (BKIA) menemukan ada BKIA yang melakukan pelanggaran.
Sebab, izin BKIA sudah kadulawarsa tetapi membuka poli bagi pasien. Hal tersebut seperti BKIA Rahma Dewi yang berada di Jalan Jawa, Perumahan Gresik Kota Baru (GKB).
BACA JUGA:
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan
SK Turun, DPP PDIP Tunjuk Mujid Pimpinan DPRD Gresik
SK DPP PDIP untuk Pimpinan DPRD Gresik Definitif Belum Turun
"BKIA Rahma Dewi mengajukan izin peningkatan status menjadi rumah sakit. Tetapi, izinnya belum keluar. Sedangkan izin BKIA sudah mati," ujar anggota Komisi D DPRD Gresik, Tri Purwito usai melakukan sidak, Senin (27/4).
Kendati belum memiliki izin sebagai rumah sakit, sambung politisi dari PDIP tersebut, kenyataannya BKIA Rahma Dewi melakukan akifitas layaknya rumah sakit.
"Sudah membuka poli-poli untuk pasien dan sudah ada dokternya. Ini tidak bisa dibenarkan," tandasnya.
Menurut Tri Purwito, ada indikasi banyak sekali poliklinik ataupun BKIA di Kabupaten Gresik yang bodong karena izinnya tidak sesuai. Sebab, temuan Komisi D hanya sebagai uji petik.
"Kami yakin, banyak poliklinik maupun BKIA di Kabupaten Gresik yang izinnya tak sesuai," tandasnya.
Sebelumnya, rombongan Komisi D DPRD Gresik yang dipimpin Kettua Komisi D, Ruspandi Sunaryo melakukan sidak ke RS Denisa dan BKIA Muhammadiyahj. Di kedua tempat tersebut, Komisi D tidak menemukan permsalahan. (sho/rvl)